Pers Diharapkan Dukung Kapuas Sebagai Lumbung Padi

oleh
oleh

Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) Ir HM Mawardi MM mengharapkan pers dapat mendukung Kabupaten Kapuas sebagai lumbung padi nasional. <p style="text-align: justify;">"Pers diharapkan mampu memberikan kontribusi yang positif terhadap pemberitaan di sektor pertanian, baik melalui media cetak maupun elektronik," katanya di Kuala Kapuas, Minggu. <br /><br />Dukungan pers terhadap pembangunan pertanian di Kabupaten Kapuas sangat diharapkan, termasuk perguruan tinggi/lembaga penelitian khususnya fakultas pertanian, dunia swasta, dan pemangku kepentingan lainnya. <br /><br />Hal tersebut dikatakannya pada seminar sehari dalam rangkaian acara Hari Pers Nasional 2011 dan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia ke-65 tingkat Provinsi Kalteng di Kabupaten Kapuas. <br /><br />Dia mengatakan potensi lahan yang tersedia untuk pengembangan pertanian tersebar luas di seluruh wilayah Kabupaten Kapuas. <br /><br />"Sejak lama Kabupaten Kapuas dikenal sebagai penghasil padi, karena di kabupaten inilah persawahan pasang surut yang terluas di Provinsi Kalteng," katanya. <br /><br />Kabupaten Kapuas selama ini memberikan kontribusi sebesar 52 persen terhadap produksi padi di Kalimantan Tengah, sehingga memiliki peran sebagai lumbung pangan Kalimantan Tengah. <br /><br />Keberhasilan dalam sektor tanaman pangan khususnya padi terlihat dari pencapaian produksi setiap tahun yang terus mengalami peningkatan. <br /><br />Peningkatan produksi berhasil dan mengalami surplus, karena mampu memenuhi kebutuhan beras di Kabupaten Kapuas. <br /><br />Pada tahun 2009, realisasi sasaran mencapai 106 persen, yaitu dari sasaran produksi 300 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG) dapat terealisasi 318 ribu ton lebih GKG atau setara dengan 200.455 ton beras. <br /><br />"Peluang ke depan, masih tersedianya potensi untuk pengembangan, masih belum termanfatkannya lahan secara optimal. Produktivitas lahan masih memungkinkan untuk ditingkatkan," katanya. <br /><br />Kemudian tersedianya varietas unggul dengan potensi produksi tinggi serta harga komoditi tanaman pangan yang terus membaik. <br /><br />Upaya-upaya yang telah dan sedang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kapuas antara lain penataan infrastruktur lahan dan air secara bertahap, kerjasama dengan perguruan tinggi, bantuan sarana produksi maupun alat mesin pertanian dan bantuan peningkatan modal. <br /><br />Dia juga mengatakan tantangan dan permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan pertanian tanaman pangan antara lain terikatnya petani dengan sistem ijon. Kemudian pengelolaan budidaya masih secara tradiosional serta keterbatasan anggaran pemerintah. <br /><br />"Peran pers sungguh sangat membantu dalam memajukan pembangunan dan mencerdaskan masyarakat Kabupaten Kapuas guna mewujudkan Kabupaten Kapuas sebagai lumbung pangan nasional," katanya.<strong> (das/ant)</strong></p>