Manajemen Persisam Putra kurang tertarik dengan penampilan kiper asal Korea Jee Won Kim setelah dua pekan menjalani seleksi. <p style="text-align: justify;">"Secara postur memang Jee Won Kim cukup ideal, namun begitu melihat penampilannya di lapangan, kami kurang tertarik karena faktanya reaksinya cukup lambat, dan secara umum masih kalah bersaing dengan penjaga gawang lokal kita," jelas manager tim Persisam Putra, Agus Coeng Setiawan di Samarinda, Rabu.<br /><br />Coeng mengakui penjaga gawang memang dibutuhkan oleh timnya, karena cukup riskan mengarungi satu kompetisi yang demikian ketat hanya dengan dua penjaga gawang, yakni Agung Prastyo dan Usman Pribadi.<br /><br />"Dengan dua penjaga gawang memang cukup berisiko, karena siapa tahu salah satu cedera atau terkena akumulasi maka bakal tidak ada penjaga gawang cadangan, dan kondisi ini sangat berbahaya bagi tim manapun," tutur Agus Coeng.<br /><br />Oleh sebab itu, dirasakan perlu menambah satu penjaga gawang, dengan standarisasi minimal kemampuannya hampir sama dengan dua penjaga gawang yang dimiliki oleh tim Persisam.<br /><br />"Tentu kalau penjaga gawang asing, kami mintanya di atas kemampuan pemain lokal, tapi justru kemampuan Kim masih di bawah standar, sehingga managemen memutuskan untuk memulangkan pemain tersebut," papar Agus Coeng.<br /><br />Agus Coeng yang dulunya juga mantan penjaga gawang, menilai mantan penjaga gawang Suwon FC ini sudah lama tidak aktif di sepak bola, sehingga terlihat penampilannya cukup kaku pada saat seleksi.<br /><br />"Kalau dari cara menangkap bola dan aksi-aksinya memang kelihatan dia seorang penjaga gawang, hanya saja mungkin sudah lama tidak aktif, sehingga kesannya kurang luwes untuk memerankan tugasnya dilapangan," jelas Agus Coeng.<br /><br />Dengan kepulangan Kim tersebut, dikatakan Coeng bahwa Persisam masih berupaya mencari penjaga gawang lainnya, namun demikian prosesnya tidak terburu-buru sembari menunggu jendala transfer pemain dibuka.<br /><br />"Kita pikirkan nanti saja penggantinya, yang terpenting kita konsentrasi dulu memaksimalkan pemain yang ada, sembari maraba-raba kebutuhan pemain yang benar-benar pas," tegas Agus Coeng. <strong>(das/ant)</strong></p>
