Pertamina Jamin Stok BBM Aman Jelang Kenaikan

oleh
oleh

"Stok BBM bersubsidi hingga saat ini dan menjelang rencana kenaikan harga BBM oleh pemerintah, di Provinsi Kalbar aman dan terkendali," kata Manajer Cabang Pertamina Wilayah Kalbar Iwan Yudha Wibawa seusai menghadiri rapat bersama tim kebijakan tentang perumusan langkah dan strategi antisipasi kenaikan harga BBM bersubsidi tahun 2013, di ruang rapat wakil wali Kota Pontianak, Jumat. <p style="text-align: justify;">Ia menjelaskan, kenaikan harga BBM bersubsidi merupakan kewenangan pemerintah, Pertamina hanya sebagai penyalur atau pendistribusi BBM saja.<br /><br />"Sehingga apapun keputusan pemerintah terkait harga BBM kami tidak berwenang, dan siap menjalankan tugas untuk mendistribusikan BBM ke seluruh pelosok Kalbar," ungkapnya.<br /><br />Data Pertamina Wilayah Kalbar, realisasi penyaluran BBM di provinsi itu, yakni untuk premium sebanyak 49 ribu kilo liter, dan solar sebanyak 28 ribu kilo liter.<br /><br />"Rata-rata kebutuhan premium khusus di Kota Pontianak sekitar 11 ribu kilo liter/bulan, sementara untuk solar bersubsidi sebanyak lima hingga enam kilo liter/bulan," ujar Iwan.<br /><br />Menurut dia, langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Pertamina dalam mengantisipasi kenaikan BBM bersubsidi, seperti menambah stok BBM, mengoptimalkan penyaluran BBM dengan penyaluran sebesar delapan hingga 10 persen untuk BBM jenis solar dari kondisi normal, untuk premium 10 – 15 persen dari kondisi normal.<br /><br />"Kami juga memantau kondisi dan stok BBM di sekitar 20 titik SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum)," ujar Iwan.<br /><br />Sementara itu, Asisten II Bidang Administrasi dan Pembangunan, Setda Kota Pontianak Uray Indra Mulya mengimbau, kepada masyarakat kota itu untuk tidak membeli BBM dalam jumlah banyak agar pasokan dan stok BBM di SPBU tetap normal.<br /><br />"Kami imbau masyarakat tidak panik dalam mengantisipasi kenaikan harga BBM bersubsidi, sehingga tidak memicu hal-hal yang bisa meresahkan," ujarnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>