PT Pertamina (Persero) siap menjalankan penerapan distribusi elpiji subsidi atau tabung tiga kilogram secara tertutup, kata Senior Supervisor Eksternal Relations Marketing Operation Region VI, PT Pertamina Kalimantan, Andar Titi Lestari. <p style="text-align: justify;">"Program distribusi tertutup sepenuhnya menjadi program pemerintah pusat, teknisnya akan seperti apa, itu juga menjadi ranahnya pemerintah. Kami sebagai operator hanya menjalankan kebijakan pemerintah pusat," kata Andar Titi Lestari saat dihubungi di Balikpapan di Pontianak, Kamis.<br /><br />Ia menjelaskan hingga saat ini, belum ada penugasan apapun terkait dengan distribusi tertutup, sehingga pihaknya tetap melakukan distribusi seperti biasanya ke masyarakat.<br /><br />Andar menambahkan distribusi tertutup maksudnya dilakukan sesuai dengan yang berhak mendapatkan elpiji kilogram dengan menggunakan kartu kendali. Kartu kendali ini akan di berikan kepada mereka yang masuk ke dalam masyarakat di level miskin.<br /><br />"Untuk memberikan ke masyarakat artinya dibutuhkan data yang akurat siapa, dan berapa yang menjadi penerima kartu kendali ini," ujar Andar.<br /><br />Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, pemerintah akan melihat dahulu hasil uji coba terkait dengan penerapan sistem distribusi elpiji bersubsidi tabung tiga kilogram secara tertutup yang rencananya dilakukan bulan Juni 2015.<br /><br />Menurut dia, pemerintah yang jelas akan mengeluarkan langkah guna mengawasi agar golongan mampu tidak lagi menggunakan atau tidak usah memakai tabung elpiji bersubsidi.<br /><br />Hal tersebut dinilai juga sebagai upaya untuk mengurangi disparitas yang ada terkait dengan harga. (das/ant)</p>
