PT Pertamina Wilayah Kalimantan Barat menjamin stok bahan bakar di provinsi itu dalam kategori aman meski cuaca yang kerap tidak menentu akhir-akhir ini sehingga dikhawatirkan mengganggu pasokan. <p style="text-align: justify;">"Kapal selalu datang bergantian membawa pasokan bahan bakar ke Kalbar," kata Sales Representative Pertamina Wilayah Kalbar, John Haidir di Pontianak, Senin.<br /><br />Berdasarkan data Pertamina Wilayah Kalbar, stok bahan bakar jenis premium hingga hari ini tercatat 9.516 kilo liter atau cukup untuk kebutuhan 6,9 hari. Sedangkan bahan bakar jenis solar, stoknya 11.187 kilo liter atau untuk memenuhi kebutuhan 5,8 hari di Kalbar.<br /><br />Sementara stok minyak tanah, 2.684 kilo liter, cukup untuk 19,6 hari, ujar John Haidir.<br /><br />Ia melanjutkan, untuk elpiji ukuran 12 kilogram maupun tiga kilogram juga tidak ada masalah dalam stok. Elpiji 12 kilogram, stok yang tercatat oleh Pertamina Wilayah Kalbar 439 metrik ton.</p> <p style="text-align: justify;">"Kalau elpiji tiga kilogram, 885 metrik ton, masing-masing stok tersebut cukup untuk 4,9 hari dan 8,9 hari," kata John Haidir.<br /><br />Kebutuhan rata-rata untuk premium di Kalbar sekitar 1.374 kilo liter perhari. Sedangkan solar baik subsidi maupun non subsidi sebanyak 1.921 kilo liter perhari.<br /><br />Ia melanjutkan, untuk distribusi, Pertamina tidak lagi mempunyai kewenangan kalau setelah dari SPBU.</p> <p style="text-align: justify;">"Kami siap mendukung secara hukum kalau memang terjadi penyalahgunaan dalam penyaluran BBM bersubsidi," ujarnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
