Gubernur Kalimantan Selatan, H. Rudy Arifin menyatakan, keunggulan potensi perekonomian di provinsinya selain tambang, berupa pertanian dalam pengertian luas. <p style="text-align: justify;">"Sebagai contoh perkebunan dengan komoditi karet dan kelapa sawit, serta perikanan dan keluatan,"katanya dalam rapat paripurna DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dipimpin ketuanya Kolonel Inf. (Purn) Nasib Alamsyah, di Banjarmasin, Kamis (09/12/2010).<br /><br />Pertanyaan gubernur tersebut menanggapi/menjawab pemandangan umum Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalsel terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2011 – 2015 provinsi tersebut.<br /><br />Orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut menegaskan, salah satu fokus dalam RPJMD Kalsel 2011 – 2015 pada penembangan industri yang mengolah hasil-hasil pertanian dalam arti luas.<br /><br />"Sedangkan "Grand Desain" perekonomian provinsi dengan luas wilayah sekitar 37.000 Km2 dan terdiri 13 kabupaten/kota itu, mengubah struktur ekonomi Kalsel dalam periode jangka waktu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kalsel," lanjutnya.<br /><br />Dalam tanggapannya, Gubernur Kalsel dua periode itu sepakat terhadap pendapatan dengan Fraksi PKS DPRD setempat, tentang perlunya mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).<br /><br />"Karena UMKM yang banyak menyerap tenaga kerja serta merupakan usaha yang berdampak terhadap penurunan angka kemiskinan," demikian Rudy Ariffin.<br /><br />Sebelumnya, Fraksi PKS DPRD Kalsel yang diketuai Husaini Suni dalam pemandangan umumnya terhadap Raperda RPJMD 2011 – 2015 provinsi setempat, meminta, Pemprovnya mengembangkan ekonomi kerakyatan, guna peningkatan perekonomian daerah.<br /><br />Menurut Fraksi PKS DPRD Kalsel, untuk meningkatkan perekonomian di provinsinya yang kaya dengan berbagai sumber daya alam (SDA) dan kini berpenduduk sekitar 3,6 juta jiwa, antara lain melalui pengembangan UMKM.<br /><br />"Peningkatan dan perbaikan perekonomian Kalsel akan lebih sehat bila diiringi perkembangan UMKM.Untuk pengembangan UMKM tersebut, tentunya memerlukan dukungan semua pihak," ujarnya.<br /><br />Fraksi PKS DPRD Kalsel dalam pemandangan umumnya yang disampaikan, 6 Desember lalu itu juga mempertanyakan, apakah provinsinya ada keunggulan potensi ekonomi selain hasil tambang. Pembahasan Raperda RPJMD Kalsel 2011 – 2015 secara formal oleh DPRD provinsi setempat sejak 2 Desember lalu dan diharapkan rampung atau bisa disahkan 23 Desember 2010. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
