Sejumlah penghuni di perumahan guru di SMP Negeri I Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, masih mengungsi ke berbagai tempat setelah perumahan itu terbakar pada Minggu (10/11) sore. <p style="text-align: justify;">Menurut pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bengkayang, Mujidi saat dihubungi di Pontianak, Senin, peristiwa itu cukup menggemparkan salah satu kawasan transmigrasi di Kalbar.<br /><br />"Informasi yang dihimpun, ada lima unit rumah yang ludes terbakar," kata Mujidi.<br /><br />Perumahan guru tersebut terletak di Komplek SMP Negeri I Sanggau Ledo. Tepatnya di Jalan Sujadi No 90, Dusun Lembang Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang.<br /><br />Dua dari lima unit rumah tersebut tidak berpenghuni. Rumah yang berpenghuni masing-masing ditempati Yunianto (tiga orang ), Martina (empat orang) dan Yulita (satu orang).<br /><br />Sementara itu berdasarkan informasi yang diterima, api diduga berasal dari salah satu rumah yang penghuninya sedang masak air.<br /><br />Namun, penghuni rumah tersebut kemudian pergi dan terjadilah kebakaran.<br /><br />Salah seorang warga, Meizeren Zain mengatakan, kejadian itu menggemparkan warga.<br /><br />"Saat kejadian, warga turun ke jalan dan ada yang memberikan bantuan," kata dia.<br /><br />Peristiwa itu terjadi sekitar pukul tiga sore. Berkat bantuan warga, sekitar pukul empat sore, api akhirnya berhasil dipadamkan.<br /><br />Kecamatan Sanggau Ledo merupakan salah satu pusat transmigrasi di Kalbar. Jagung menjadi komoditas utama pertanian setempat. Letaknya di perlintasan utama dari Kota Bengkayang menuju Jagoi Babang di perbatasan Kalbar -Sarawak. <strong>(das/ant)</strong></p>
