Beberapa perupa Kalimantan Barat memilih berbelanja bahan baku di Kuching, Malaysia, dengan pertimbangan keunggulan dari aspek harga, kualitas, kelengkapan maupun kedekatan ketimbang ke Pontianak atau Jakarta. <p style="text-align: justify;">Bing Kalis, 42, perupa asal Sanggau, di Pontianak, Rabu menuturkan, dalam satu bulan rutin berbelanja bahan baku lukisan ke negeri jiran.<br /><br />"Jutaan rupiah, kalau berbelanja," ujar Bing Kalis.<br /><br />Di sana, kata dia, seseorang kalau dikenal sebagai artis atau seniman, akan diberi potongan harga tertentu selain berbelanja dalam jumlah banyak.<br /><br />Ongkos untuk berbelanja ke Kuching dari Sanggau sekitar Rp300 ribu untuk pergi dan kembali.<br /><br />"Di sana juga lengkap, dan disiapkan satu toko khusus. Kualitasnya juga beragam, dengan harga yang standar," ungkap dia.<br /><br />Ia kalau pergi pagi hari, pada sore sudah bisa kembali ke Sanggau.<br /><br />Ia membandingkan kalau harus pergi ke Jakarta, ongkos yang dikeluarkan akan jauh berkali-kali lipat.<br /><br />Budi Kurniawan, perupa asal Pontianak, pernah membandingkan harga bahan baku di Pontianak dengan Jakarta.<br /><br />"Selisihnya bisa 20 persen sampai 30 persen," ungkap dia.<br /><br />Staf Ahli Gubernur Kalbar, Ida Kartini mengatakan, perlu dicari solusi untuk bahan baku para perupa kalau dari Malaysia dianggap lebih murah dan berkualitas. <strong>(das/ant)</strong></p>