Peserta UN Dihimbau Waspadai Kunci Jawaban Palsu

oleh
oleh

Wakil Wali Kota Bengkulu Edison Simbolon mengimbau seluruh peserta Ujian Nasional (UN) 2011 mewaspadai kunci jawaban palsu yang diedarkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. <p style="text-align: justify;">Wakil Wali Kota Bengkulu Edison Simbolon mengimbau seluruh peserta Ujian Nasional (UN) 2011 mewaspadai kunci jawaban palsu yang diedarkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.<br /><br />"Jangan percaya kalau ada yang menawarkan kunci jawaban, karena itu pasti palsu. Lebih baik percaya diri dan kerjakan soal dengan santai dan tidak perlu tegang," katanya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke MAN 2 Kota Bengkulu.<br /><br />Ia mengatakan, setiap pelaksanaan UN selalu ada kunci jawaban palsu yang beredar dan tidak sedikit siswa yang terjebak.<br /><br />Padahal, selain tidak terjamin kebenarannya, kunci jawaban tersebut tidak perlu dipercaya karena bobot nilai UN tidak sebesar tahun sebelumnya.<br /><br />"Apalagi bobot UN hanya 40 persen, jadi sebaiknya tetap percaya diri dan kerjakan soal dengan santai," tambahnya.<br /><br />Selain memantai pelaksanaan UN di MAN 2, Wawali juga memantau pelaksanaan UN di SMA 3 Pagar Dewa, SMKN 5, SMKS 8 Grakarsa dan SMA 4 Kompi Kota Bengkulu yang seluruhnya berjalan lancar.<br /><br />Imbauan serupa juga disampaikan Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Parial yang mengimbau seluruh siswa tetap percaya diri dan yakin dengan kemampuan diri sendiri.<br /><br />"Kunci jawaban yang diedarkan oleh pihak tidak bertanggungjawab justru merugikan siswa itu sendiri dan membuyarkan konsentrasi, jadi tidak usah dipercaya," katanya.<br /><br />Ia mengatakan, Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu akan melakukan pemantauan UN pada hari kedua (19/4).<br /><br />"Memang kami jadwalkan hari kedua untuk melihat langsung ke lapangan, sehingga siswa konsentrasi pada hari pertama ini," tambahnya.<br /><br />Ia mengatakan pemantauan tersebut dilakukan untuk melihat langsung pelaksanaan UN di sejumlah sekolah dan tim pengawas.<br /><br />Pelaksanaan UN di Provinsi Bengkulu diikuti sebanyak 19.439 siswa SMA, MA dan SMK, dan diselenggarakan di 207 sekolah di 10 kabupaten dan kota.<br /><br />Rinciannya, untuk jurusan IPA sebanyak 5.731 orang, IPS sebanyak 7.876 orang, Agama 22 orang, Bahasa 141 orang dan SMK sebanyak 5.669 orang.<br /><br />Sedangkan jumlah sekolah penyelenggara UN sebanyak 144 sekolah SMA/MA dan sebanyak 63 SMK.(Eka/Ant)</p>