Petani Barut Siapkan Lahan Untuk Tanam Padi

oleh
oleh

Petani padi sawah di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mulai menyiapkan lahan untuk musim tanam April–September 2014. <p style="text-align: justify;"><br />"Sebagian petani padi sawah di sejumlah tempat mulai melakukan pengolahan lahan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Barito Utara (Barut) Setia Budi di Muara Teweh, Rabu.<br /><br />Menurut Budi, petani yang sedang mengolah lahan itu, terutama lahan persawahan irigasi teknis di Kecamatan Teweh Selatan, Gunung Timang, dan Montallat dengan sasaran Musim Tanam II 2014 seluas 700 hektare.<br /><br />Lahan persawahan irigasi teknis di Kecamatan Teweh Selatan di antaranya di Desa Trinsing, Trahean, dan Transbandep, kemudian Desa Rarawa di Kecamatan Gunung Timang dan Kelurahan Montallat II Kecamatan Montallat.<br /><br />"Masyarakat tani daerah ini diperkirakan akan memulai menanam padi sekitar pertengahan Mei 2014. Kita berharap petani dapat menanam padi sesuai dengan rencana sehingga hasilnya bisa mencapai target," katanya.<br /><br />Budi mengatakan bahwa jenis padi itu cocok dikembangkan dan digunakan saat menghadapi musim tanam April–September karena lahan yang dibuka sedikit tetapi hasilnya cukup banyak, di antaranya inpari 13.<br /><br />Bibit padi itu, kata dia, berasal dari bantuan pemerintah pusat melalui program Bantuan Langsung Langsung Benih Unggul-Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (BLBU-SLPTT) masing-masing petani mendapat 25 kilogram benih padi per hektare atau tahun ini sebanyak 9.000 kilogram.<br /><br />"Luas sasaran tanaman padi pada musim tanam April–September ini memang berkurang dibanding Oktober–Maret karena biasanya memasuki musim kemarau sehingga petani hanya membuka lahan persawahan pada daerah tertentu," katanya.<strong> (das/ant)</strong></p>