Petani Kotawaringin Timur Dibantu Benih Padi

oleh
oleh

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah akan memberikan bantuan benih padi kepada petani untuk musim tanam Oktober-Maret 2011-2012. <p style="text-align: justify;">"Benih padi yang akan diberikan kepada petani itu sebanyak 87.500 kilogram," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kotawaringin Timur, I Made Dikantara di Sampit, Jumat.<br /><br />Benih padi itu rencananya akan ditanam di atas lahan seluas 3.500 hektare dan setiap hektarenya akan mendapatkan bantuan 25 kilogram.<br /><br />Pembagian benih padi sendiri rencananya akan dilakukan menjelang musim tanam, sebab apabila disalurkan sekarang akan mempengaruhi kualitas benih padi pada saat disemai nanti.<br /><br />Selain akan mempengaruhi kualitas benih, jika dibagikan jauh sebelum musim tanam dikhawatirkan benih padi tersebut digiling dijadikan beras oleh petani, sebab sekarang sebagian besar petani Kotawaringin Timur sedang gagal panen karena sawahnya mereka kekeringan akibat musim kemarau.<br /><br />Menurut Dikantara, bantuan bibit padi kepada para petani itu merupakan program Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU).<br /><br />Benih padi yang akan dibagikan kepada petani itu adalah padi non hibrida sebanyak 37.500 kilogram atau untuk sawah seluas 1.500 hektare, padi hibrida sebanyak 42.500 kilogram atau untuk sawah seluas 1.700 hektare serta padi lahan kering sebanyak 7.500 kilogram atau untuk lahan seluas 300 hektare.<br /><br />"Penyaluran bantuan akan melalui kelompok tani dan jenis benih padi yang akan dibagikan adalah varietas ciherang, situbagendit, towuti dan hibrida," katanya.<br /><br />Bantuan benih padi itu merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi sawah dan lading.<br /><br />Sebelumnya pihak Distanak Kotawaringin Timur juga telah menyalurkan 112 alat mesin pertanian berupa traktor tangan kepada petani.<br /><br />Bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) itu untuk mempermudah atau mempercepat pekerjaan petani dalam mempersiapkan lahan pertanian sehingga bisa meringankan tenaga dan biaya para petani dalam melaksanakan penanaman padi sawah maupun padi ladang dalam pengolahan tanah.<br /><br />Selain memberikan bantuan benih dan alat pertanian, Distanak Kotawaringin Timur saat ini sedang mencetah sawah baru seluas 300 hektare dan sekarang dalam tahap pengerjaan.<br /><br />Cetak sawah baru seluas 300 hektare tersebut berada di dua wilayah kecamatan, yakni 220 hektare di Kecamatan Teluk Sampit dan 80 hektare di Kecamatan Mentaha Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur.<br /><br />"Pengerjaan cetak sawah tersebut saat ini sudah mencapai 30 persen dari total yang akan dikerjakan 300 hektare atau 90 hektare yang sudah selesai," ungkapnya Proyek cetak sawah baru yang menelan dana sebesar Rp2,2 miliar lebih tersebut ditargetkan akan selesai 100 persen pada akhir Oktober 2011 mendatang.<br /><br />Sumber dana cetak sawah tersebut sepenuhnya dari pemerintah pusat melalui alokasi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). <strong>(phs/Ant)</strong></p>