Dua hari jelang relokasi para pedagang kaki lima (PKL) yang ada disekitar Kota Sanggau sebagian PKL mengaku belum siap untuk dipindahkan ke komplek Pasar Rawa Bangun yang sudah ditetapkan pemerintah daera. Mereka beralasan sejauh ini kios yang disediakan pemkab Sanggau tidak sesuai dengan kebutuhan para PKL. <p>Seorang penjual buah dikawasan Perintis Sanggau Amat (30) ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya sudah melihat secara langsung kios buah yang sudah disediakan pemkab Sanggau. Dari segi ukuran kios tersebut sangat kecil, jika dibandingkan dengan lapak yang ditempatinya selama ini di kawasan Jl Jend Sudirman tersebut.<br /><br />“Ukuran kios yang disiapkan sangat kecil hanya sekitar 2×3 meter, padahal lapak kami disekitar wilayah seperti sekarang ini. Dengan kondisi kios sekecil itu kami akan kesulitan meletakan stok buah yang kami jual, atau pemkab Sanggau suka jika melihat kami merugi karena barang dagangan kami busuk tidak ada tempat untuk meletakanya,” ujar Amat, Selasa (17/5).<br /><br />Dirinya dikatakan Amat, akan berkompromi dengan rekan-rekan sesama pedagang kaki lima yang lainya untuk mendiskusikan terkait relokasi yang direncanakan pemkab akan dilaksanakan pada Jumat (20/5) mendatang. Jika semua setuju dilakukan relokasi maka tidak menutup kemungkinan PKL akan mengikuti apa yang direncanakan pemkab Sanggau.<br /><br />“Hanya saja jika melihat kondisi stok seperti sekarang ini, kemungkinan kita akan minta diundurkan sampai stok buah kita berkurang. Karena tidak akan mungkin muat kios yang ada untuk kami meletakan buah-buah ini. Padahal modal yang kami keluarkan sudah sangat banyak mencapai belasan hingga puluhan juta,” ungkapnya.<br /><br />Sementara terkait persiapan Pasar Rawa Bangun yang menjadi lokasi relokasi, sejauh ini menurut pihak konsultan masih dalam proses penataan. Hanya saja untuk blok lantai satu khusus berjualan sayur, daging dan buah sudah akan siap ditempati pada tanggal 20 Mei mendatang, hanya saja pekerjaan fisik akan terus mengikuti.<br /><br />“Kalau pekerjaan fisik sesuai yang direncanakan semula memang tidak akan selesai pada tanggal tersebut, hanya kalau penataan lapak untuk para PKL sudah selesai dan bisa ditempati pada tanggal tersebut. Pekerjaan fisik akan terus kita laksanakan meskipun para PKL sudah menempati lokasi Pasar Rawa Bangun ini,” tandasnya.<br /><br />Sementara untuk kios-kios pedagang buah yang berada disekitar jalan masuk Pasar Rawa Bangun, dirinya mengatakan sudah selesai dilakukan penataan ulang. Dan secara otomatis sudah bisa ditempati oleh pedagang buah pada saat waktu yang sudah ditentukan. Hanya tinggal menunggu hari relokasi dilaksanakan pemkab Sanggau.<br /><br />Dari pantauan disekitar Pasar Rawa Bangun Sanggau, beberapa pekerjaan fisik terkait rencana pemkab Sanggau merelokasi sekitar 167 PKL di Kota Sanggau terus dilaksanakan. Seperti pembersihan lokasi Pasar RB, pembuatan jalan masuk hingga penataan lapak-lapak yang ada. Agar pada tanggal yang sudah ditetapkan seluruh PKL bisa menempati lokasi yang baru sesuai yang diharapkan pemkab.<br /><br />Namun kondisi berbeda justru terlihat dari para PKL yang ada di Kota Sanggau, tiga hari jelang relokasi mereka ke Pasar Rawa Bangun. Belum ada satupun PKL yang melakukan penataan lokasi lapak baru yang akan mereka tempati, mereka masih tetap berada di tempatnya berjualan semula seperti sekitar Jl Kartini, sekitar pasar Senggol dan beberapa lokasi lain. <strong>(phs)</strong></p>
