PT PLN Wilayah Kalimantan Barat menargetkan akhir November permintaan energi listrik baru baik untuk tambah daya maupun pemasangan baru di wilayah itu dapat dilayani seiring penambahan sejumlah mesin pembangkit. <p style="text-align: justify;">Menurut General Manajer PLN Wilayah Kalbar, Daniel S Bangun disela peringatan ke-67 Hari Listrik Nasional di Sungai Raya, Senin, saat ini daftar tunggu setidaknya sudah mencapai 10 Mega Watt (MW).<br /><br />"Ini bagi masyarakat yang sudah membayar biaya penyambungan," kata dia.<br /><br />Ia mengakui, dengan inovasi pelayanan yang diberikan, masyarakat dapat semakin mudah meminta layanan dari PLN salah satunya penyambungan baru atau penambahan daya melalui internet.<br /><br />"Namun sudah menjadi tugas kami untuk melayani permintaan masyarakat," katanya menegaskan.<br /><br />Terkait hal itu, ada sejumlah mesin pembangkit yang tengah dalam tahap persiapan dengan total kapasitas 45 MW.<br /><br />Mesin-mesin tersebut untuk kapasitas 30 MW di Sungai Raya dan 15 MW di Singkawang. Permintaan energi listrik yang baru diantaranya di Kota Pontianak, Sanggau dan Singkawang.<br /><br />Ia menambahkan, tingginya permintaan tersebut seiring meningkatnya ekonomi Kalbar. Ia memprediksikan, dengan pertumbuhan ekonomi Kalbar berkisar 5,5 persen hingga 6 persen; dampaknya ada penambahan permintaan energi listrik 12 persen setiap tahun.<br /><br />"Sejak awal 2011 sampai saat ini saja, beban puncak sudah naik hingga 20 MW," katanya mengungkapkan. <br /><br />Permintaan tambahan energi listrik tersebut dari berbagai kalangan mulai dari perumahan, pertokoan, pusat bisnis, pemerintahan maupun industri.<br /><br />Kondisi itu pula yang membuat PLN dianggap lamban dalam melayani permintaan pelanggan baru maupun penambahan daya. <br /><br />"Kalau kami paksakan, dapat mengganggu sistem secara keseluruhan. Kami sesuaikan dengan jadwal pembangkitan yang sudah ada," kata Daniel S Bangun.<br /><br />Ia berharap masyarakat bersabar dan berdoa agar jadwal yang sudah disiapkan PLN tepat waktu tanpa halangan.<br /><br />Saat peringatan Hari Listrik Nasional di Kalbar, PLN setempat juga meluncurkan program Sepeda Motor Roda Tiga Layanan Pemasaran Keliling (Sarling) untuk memudahkan masyarakat maupun pelanggan memanfaatkan layanan perusahaan negara penyedia energi listrik itu.<br /><br />"Rencananya nanti akan ada 23 Sarling di seluruh Kalbar," kata Daniel S Bangun.<br /><br />PLN, lanjut dia, akan bersifat "jemput bola" dalam melayani pelanggan terutama di daerah yang jauh dan sulit dijangkau. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
