PLN Perbaiki Metode Pencatatan Meteran Listrik

oleh
oleh

Kepala PLN Wilayah Kalimantan Barat, Bambang Budiarto mengatakan kalau pihaknya akan memperbaiki metode pencatatan listrik. Langkah itu di lakukan untuk mengantisipasi pencatatan meteran listrik yang keliru yang bisa memicu keluhan masyarakat. <p style="text-align: justify;">“Selama ini, pencatatan meteran lisrik menggunakan jasa catat meter yang di lakukan orang per orang. Metode seperti Ini memang ada yang di untungkan dan ada juga yang di rugikan. Hal inilah yang akan kita benahi,” katanya ketika berada di Sintang belum lama ini.<br /><br />Ia mengatakan, pencatatan itu kerap menemui kendala di lapangan. Apalagi bila posisi meteran listrik berada di dalam rumah.<br /><br />“Makanya, ketika pemilik tak berada di tempat, pencatatan itu tak bisa di lakukan. Ini fakta yang kita temukan, makanya banyak yang asal catat,” katanya.<br /><br />Makanya, kata Bambang, dengan PLN melakukan kontrak dengan Parahiyangan, pencatatan itu akan di sempurnakan.<br /><br />“yang tercatat inilah yang akan di gunakan,makanya ketika pembayaran banyak tariff yang mengalami kenaikan. Yang harus masyarakat pahami, Bukan kita menaikan tariff. Tapi, ada pemakian yang belum di bayar. Masalah ini lah yang terus kita komonikasikan dengan pelanggan. Langkah pembayaran bisa di lakukan sesuai kesepakatan, bisa juga dengan di cicil,” katanya.<br /><br />Soal petugas pencatan meteran listrik yang nakal, ia menegaskan kalau pihaknya akan bertindak tegas.<br /><br />“kalau ketahuan, mereka tak akan kita pakai lagi,” tegasnya.<br /><br />Untuk memperbaiki pelayanan listrik, kedepan PLN akan membuat terobosan dengan cara prabayar.<br /><br />“sistemnya seperti pemakaian pulsa. Sistemnya saat ini akan kita benahi,” pungkasnya. <strong>(phs)</strong></p>