Polantas Berikan Pendidikan Tata Tertib Lalu Lintas Kepada Anak-Anak TK Melawi

oleh
oleh

MELAWI – Satuan Lalu Lintas (sat Lantas) Polres Melawi memberikan pendidikan tentang tertib berlalulintas sejak dini dan memberikan penyuluhan serta pembinaan kepada anak-anak TK Pembina Nanga Pinoh, Kamis (1/11). Sebanyak 25 siswa kelas B TK Pembina mendapatkan materi serta permainan dari Srikandi Satlantas Polres Melawi dan Unit Dikyasa yang berkunjung keruangan kelas mereka.

Kasat Lantas Polres Melawi AKP Aang Permanamenbgatakan, kegiatan tersebut merupakan sebuah rangkaian dalam tindakan preventif dari program Polisi sahabat Anak (PSA) yang dilaksanakan selama ini. Dalam kegiatan rutin tersebut, ada pihak sekolah yang berkunjung juga ke Polres Melawi, maupun sebaliknya Satlantas yang berkunjung ke sekolah.

“Tentunya, dengan kegiatan tersebut diharapkan anak usia dini dan pelajar paham dengan tugas mulia seorang polisi, jiwa kesatria, jujur dan disiplin dapat dicontoh dan menjadi karakter pada saat mereka dewasa nantinya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Aang mengatakan, selain mereka tidak takut kepada polisi dan merasa bangga dengan polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Diharapkan kelak anak lebih disiplin dan mematuhi segala peraturan lalu lintas.

“Sat lantas Polres Melawi melaksanakan kegiatan PSA di TK dan SD dengan memberikan penyuluhan kepada anak – anak dan pengenalan rambu-rambu lalu lintas serta fungsi Helm dan kegunaannya, mengajarkan cara menyeberang jalan supaya aman dan senantiasa menjadi Pelopor keselamatan berlalu lintas,” jelasnya.

Menurutnya, dengan kegiatan PSA itu, bisa membuat anak-anak tidak lagi takut bertemu polisi. Sebab selama ini sering kali para orangtua menakuti anak-anaknya dengan mengatakan akan ditangkap polisi agar anak-anaknya nurut, sehingga bagi sebagian anak polisi dianggap mengerikan, padahal itu tidak.

“Makanya dengan kegiatan PS ini, kami mendekatkan diri kepada anak dan agar anak-anak tau bahwa polisi itu tidak mengerikan. Kami juga memberikan penyuluhan tentang penegakan disiplin dan pengenalan rambu-rambu lalulintas ketika mereka kecil, maka ingatan anak usia dini tentang bagaimana sosok polisi, bagaimana peraturan rambu di jalan, fungsinya apa, semua akan terpatri lama,” ujarnya.

Kegiatan PSA juga sebagai sarana penyadaran tahuan kepada masyarakat melalui anak-anak usia dini, agar angka kecelakaan lalu lintas berkurang. Sehingga dipandang perlu pengenalan rambu-rambu lalulintas sejak dini.

“Dari kecil anak-anak sudah harus tau aturan lalu lintas yang benar, sehingga sampai dewasa harapannya, terpatri bahwa melanggar rambu-rambu lalu lintas itu tidak baik,” pungkasnya. (Ed/KN)