Polda Kalsel Periksa Ratusan Senjata Api

oleh
oleh

Kepala Biro sarana dan prasarana Polisi daerah Kalimantan Selatan, Komisaris Besar Sumoro memeriksa ratusan senapan api di polisi resor Tabalong serta sejumlah unit kendaraan bermotor. <p style="text-align: justify;">Pemeriksaan senjata api itu, ujar Sumoro di Tanjung, bertujuan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata serta salah tembak oleh anggota polisi.<br /><br />"Para pemegang senjata api harus rutin melakukan tes psikotes serta tes menembak klas 3 dan pemeriksaan senjata kita lakukan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata serta menghindari salah tembak oleh anggota polisi," jelas Sumoro.<br /><br />Untuk kebutuhan senpi di lingkungan Polda sendiri ujar Sumoro masih cukup besar dan masih kekurangan senjata 30 persen hingga 40 persen khususnya untuk di polsek.<br /><br />Ia juga mengungkapkan saat ini Polda Kalsel memiliki sekitar 50 ribu stok peluru dan bisa digunakan bagi anggota yang ingin latihan menembak.<br /><br />"Stok peluru kita sekitar 50 ribu sedangkan sebanyak 148 ribu peluru akan kita kembalikan ke Mabes Polri karena sudah kadaluarsa,? tambah Sumoro didampingin Direktur Sabhara Kombes Sunaryo.<br /><br />Dari hasil pemeriksaan senpi di Polres Tabalong sebanyak 7 senjata ditarik karena rusak dan kotor, sedangkan jumlah senpi yang ada di logistik Polres Tabalong saat ini mencapai sekitar 187 senjata.<br /><br />"Biasanya pemeriksaan senjata dilakukan enam bulan sekali termasuk tes psikotes bagi anggota yang memiliki senjata," tambah Kapolres Tabalong, AKBP RP Mulya.<br /><br />Para anggota juga diingatkan untuk mengecek pemberlakuan surat senjata, jangan sampai ijinnya melebihi waktu yang ditetapkan.<br /><br />Sedangkan hasil pemeriksaan sejumlah kendaraan bermotor di Polres Tabalong, Sumoro mengingatkan agar mobil patroli dijaga kebersihannya menyusul kondisinya saat ini kotor dan tak terawat. <strong>(phs/Ant)</strong></p>