Polda Kaltim Siapkan 96 Pos Operasi Ketupat

oleh
oleh

Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) menyiapkan 96 pos pengamanan dan simpatik di seluruh wilayah Kaltim dan Kalimantan Utara (Kaltara) pada Operasi Ketupat 2015. <p style="text-align: justify;">"Operasi Ketupat ini intinya memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin kepada masyarakat, supaya masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman," kata Kapolda Kaltim Irjen Pol Andayono di Balikpapan, Kamis.<br /><br />Hal tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan orang-orang tertentu yang mengambil kesempatan di saat orang mudik misalnya mencuri. Maka Pamswakarsa di masyarakat juga harus ditingkatkan, katanya.<br /><br />"Saya juga mengimbau kepada warga yang meninggalkan rumah untuk pulang kampung mungkin ke Jawa atau Sulawesi, agar lapor kepada RT untuk dicatat," kata Andayono.<br /><br />Dan memeriksa keadaan rumah terlebih dahulu dengan mematikan listrik dan menguncinya, serta tidak meninggalkan sesuatu yang membahayakan, katanya.<br /><br />"Saya juga minta Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) agar melayani masyarakat secara maksimal, agar tidak terjadi antrean dan saya sudah meminta kepada pihak Pertamina," kata Andayono.<br /><br />Sedangkan untuk antisipasi di kawasan perbatasan Kaltara – Malaysia, maka pelabuhan resmi dan tidak resmi dilakukan pengamanan, katanya.<br /><br />"Kita akan mengamankan pelabuhan di perbatasan baik untuk pelabuhan resmi maupun pelabuhan tidak resmi atau ‘tikus’," kata Kapolda.<br /><br />Selain itu, Andayono meminta semua instansi yang terlibat dalam operasi Ketupat 2015 yang dilaksanakan dari H-7 sampai H+7 Idul Fitri, agar tetap solid. (das/ant)</p>