Politeknik Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengirim sejumlah dosennya untuk melanjutkan pendidikan strata dua (S2) ke negara-negara eropa sebagai upaya menyambut era Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). <p style="text-align: justify;">Ketua Yayasan Pengembangan Pendidikan Sa- ijaan (YP2S) Kotabaru Sugiannor di Kotabaru, Kamis mengatakan, untuk mendukung terciptanya sumber daya manusia yang profesional dan mampu menghadapi persaingan di era MEA diperlukan tenaga pendidik yang terampil dan berwawasan global.<br /><br />"Salah satu langkah nyata yang dilakukan oleh Politeknik Kotabaru adalah memberikan beasiswa dosen ke negara eropa dengan kualifikasi pendidikan yang berfariatif," terangnya dalam rilis.<br /><br />Yayasan lanjut Sugian, menargetkan memberikan beasiswa studi ke Eropa sebanyak 20 orang dosen, sesuai dari visi Politeknik Kotabaru menjadi penyeimbang pemenuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki daya saing di wilayah timur Indonesia.<br /><br />Target tersebut bukan tanpa alasan, karena politenik dalam rencana strategisnya juga memuat untuk pembukaan program DIV dan pasca sarjana terapan.<br /><br />Sehingga samangat memerlukan sumberdaya yang berkompeten untuk strata tiga (S3) saat ini sudah ada beberapa dosen yang akan segera melanjutkan studi baik dalam negeri maupun luar negeri melalui beasiswa Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Luar Negeri Kemenristek Dikti Kotabaru telah menyiapkan diri menyambut MEA dengan keberadaan Politeknik Kotabaru yang mencetak tenaga terampil yang memiliki kemampuan sejajar dengan tenaga kerja dari negara-negara di Asia.<br /><br />Mengoptimalkan kemampuan daya saing bangsa, Politeknik Kotabaru membuka seluas luasnya kepada seluruh warga Negara Indonesia khususnya masyarakat Kalimantan yang berminat untuk berkarir menjadi dosen Politeknik Kotabaru.<br /><br />Mereka akan diberi kesempatan melanjutkan studi ke Eropa dan Negara asia yang maju dalam pendidikan vokasi melalui program beasiswa calon dosen vokasi / politeknik dari Kemenristek Dikti pada 2015.<br /><br />Direktur Politeknik Kotabaru Ibnu Faozi, menjelaskan, saat ini baru ada tiga orang yang berminat dan memenuhi kualifikasi untuk mengikuti program Kemenristek Dikti beasiswa S2 ke luar negeri, satu orang putera daerah Kotabaru, selebihnya dari Sumatera dan Jawa Timur Negera tempat studi telah di tentukan oleh Kmenristek Dikti, yaitu Jerman, Austria dan Taiwan, untuk konsentrasi Program studi di utamakan pada lima bidang yaitu : teknologi dan rekayasa, seni, kerajinan dan pariwisata, bisnis manajemen, teknologi informasi dan komunikasi, agribisnis dan agro teknologi Diharapkan tiga tahun kedepan Politeknik Kotabaru dapat mewakili kawasan Indonesia timur meningkatkan daya saing bangsa dalam Era masyarakat ekonomi asia.<br /><br />Menyongsong hal tersebut Politeknik Kotabaru telah merintis pembentukan kampung inggris di suatu desa dekat lokasi kampus dan telah di mulai dengan pembentukan Unit Kegiatan Mahasiswa "Englis Club".<br /><br />Didukung dengan letak Kotabaru yang sangat strategis dan jalur penerbangan yang sudah terkoneksi serta potensi sumber daya manusia yang handal memberikan optimisme Politeknik mencapai visi menjadi perguruan tinggi vokasi terunggul di kawasan timur Indonesia. (das/ant)</p>
