Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menggerebek para terduga teroris di sebuah rumah kontrakan di Dusun Kembaran, Desa Ungaran, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, Rabu malam (8/5). <p style="text-align: justify;">Menurut keterangan beberapa warga sekitar, para terduga teroris tersebut baru sekitar seminggu hingga 10 hari menempati kontrakan tersebut. Mereka mengaku sebagai penjual jamu.<br /><br />Warga Ungaran, Wahyuningsih, mengatakan, rumah kontrakan tersebut milik Suswandi (alm) yang kini dikelola mertuanya, Maryatun.<br /><br />Ia mengaku tidak tahu pasti berapa penghuni rumah kontrakan itu.<br /><br />Menurut dia, penghuni rumah kontrakan tersebut jarang berinteraksi dengan warga.<br /><br />Hingga pukul 24.00 WIB penggerebekan masih berlangsung.<br /><br />Warga dilarang mendekat ke lokasi dan hanya bisa memantau dari sekitar 100 hingga 150 meter dari lokasi penyergapan. Warga yang tinggal di sekitar lokasi terlebih dulu diungsikan ke tempat lain. <strong>(phs/Ant)</strong></p>