POLKAM – Kontingen Garuda Meriahkan Hari Internasional Anak Afrika

oleh
oleh

Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Internasional Anak Afrika atau International Day of African Child, prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XX-J/MONUSCO (Mission de I’Organisation de republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo) melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pembangunan playground dan pemberian bingkisan bahan makanan kepada anak-anak, bertempat di Central Elementary School, Dungu-Kongo, Kamis (4/7/2013). <p style="text-align: justify;">Kegiatan diawali dengan penyerahan bangunan playground dari Kontingen Indonesia yang diwakili oleh Wadansatgas Kizi TNI, Mayor Czi Adi Ilham kepada Kepala Administrasi Otoritas Dungu, Mr. Christophe Ikando,  dilanjutkan dengan pemberian bingkisan berupa bahan makanan kepada anak-anak oleh para anggota Satgas. Sambutan antusias dari anak-anak terlihat dari wajah mereka yang rela mengantri demi mendapatkan bingkisan yang telah disiapkan.<br /> <br />Dalam kesempatan tersebut, Mr. Christophe Ikando selaku Kepala Administrasi Otoritas wilayah Dungu menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang sangat tinggi kepada Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XX-J/MONUSCO yang telah mendukung kegiatan ini dan berpartisipasi dalam perkembangan pendidikan di Dungu.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="../../data/foto/imagebank/20130710061543_0ED0A41.jpg" alt="" width="300" height="200" />          <img src="../../data/foto/imagebank/20130710061616_BF2A627.JPG" alt="" width="300" height="200" /><br /> <br />Sementara itu, Perwira CIMIC (Civilian and Military Coordination) Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XX-J/MONUSCO, Kapten Czi Nur Rizki selaku koordinator kegiatan ini menyampaikan bahwa perkembangan anak usia dini sangat dirasakan penting, sebab dari tunas-tunas muda inilah bangsa yang besar akan tercipta. Kurangnya area bermain dan pendidikan tingkat usia dini di Kongo selama ini, membuat perkembangan pendidikan anak-anak mengalami keterhambatan. “Atas dasar ini, timbul gagasan mengenai penyelenggaraan kegiatan ini hingga akhirnya terealisasi dengan baik”, ujarnya. <strong>(phs/Press Release Puspen TNI)</strong></p>