POLKAM – Surya Paloh Tak Tergoda Deklarasi Capres

oleh
oleh

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku tak tergoda untuk ikut menyatakan kesiapannya sebagai capres, bahkan tidak tergiur untuk berbicara pencapresan. <p style="text-align: justify;"><br />"Yang mau jadi capres, silakan. Partai NasDem tidak mau ikut-ikutan untuk membicarakan pencapresan. Biarkan saja orang lain ingin jadi capres atau cawapres, yang penting bagi kami tetap bekerja keras untuk target 3 besar di Pemilu 2014," kata Surya Paloh saat memberikan Pembekalan Caleg DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Partai NasDem se-Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Kalsel, Selasa.</p> <p style="text-align: justify;">Nasdem, kata Surya, melalui rilis yang dikirim kepada Antara, tidak mau berbicara capres sebelum melihat hasil pemilu legislatif.</p> <p style="text-align: justify;">"Jika NasDem berada di posisi tiga besar, maka baru akan membahas soal capres. Kami tidak mau mendeklarasikan capres-cawapres sebelum mengetahui hasil Pemilu legislatif," kata Surya menanggapi deklarasi pasangan Capres dan Cawapres dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto-Hary Tanoesoedibjo.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut Surya, pada Pemilu 2014 partai politik terbagi dua, yakni, 11 parpol lama dan satu parpol baru. "Ini memberikan tantangan tersendiri bagi NasDem. Sebagai partai baru, tentu diperlukan kerja ekstra keras bagi NasDem untuk bisa merebut hasil tertinggi di Pemilu 2014. Kehadiran NasDem untuk memberikan koreksi terhadap perjalanan esensi dari parpol yang sudah ada di negeri ini," ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;">Ia mengatakan, jika masyarakat sudah suka dan merasa nyaman dengan kondisi yang ada selama ini, maka silakan pilih parpol yang lama tersebut. Tapi kalau masyarakat sudah bosan ditipu dengan janji-janji oleh partai lama, maka silakan memilih NasDem.</p> <p style="text-align: justify;">"Rakyat boleh bosan dengan parpol, tapi rakyat tidak boleh memusuhi parpol. Tidak ada yang salah dengan parpol. Tapi yang salah, siapa yang mengendalikan parpol itu," paparnya.</p> <p style="text-align: justify;">Bagi Surya, keberadaan NasDem tidak hanya ingin sekadar menambah jumlah parpol yang sudah ada. "Tidak pernah terpikirkan seperti itu. Karena bukan itu keinginan kami. Keberadaan kami membawa misi besar," kata Surya.</p> <p style="text-align: justify;">Ia juga yakin jika partainya akan mendapatkan suara yang signifikan dalam pemilu mendatang. Pasalnya, Partai NasDem menjadi satu-satunya partai baru dalam keikutsertaannya.</p> <p style="text-align: justify;">"Nah, sebagai partai baru, NasDem menjadi partai alternatif bagi masyarakat yang kecewa dengan partai-partai lama, ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;">Saat ini, dikatakan Surya Paloh, yang lebih penting bagi Partai NasDem adalah bagaimana bisa mengambil hati rakyat Indonesia dan mendapatkan mandat untuk menjadi partai pemenang di pemilu legislatif mendatang.</p> <p style="text-align: justify;">"Yang penting bagi kami tetap bekerja keras untuk target tiga besar di Pemilu 2014, jika target tiga besar bisa tercapai Partai NasDem akan mengajukan capres, tetapi kalau tidak kita tidak akan mengajukan capres," katanya.</p> <p style="text-align: justify;">Target tiga besar, tambah dia, bisa tercapai dengan kerja keras para kader dan para simpatisan Partai NasDem dari seluruh Indonesia terutama kader yang berada di Kalimantan Selatan.</p> <p style="text-align: justify;">"Kita bangga menjadi anak Indonesia, bangga menjadi warga Banjarmasin, saya juga bangga menjadi anak Aceh," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>