Kepolisian Resor Kota Banjarmasin mulai awal tahun 2015 meningkatkan operasi atau razia, antara lain menggalakan operasi premanisme untuk menekan meningkatnya kriminalitas di kota tersebut. <p style="text-align: justify;">"Premanisme harus kami berantas karena salah satu penyebab naiknya angka kriminalitas bersumber dari para preman," ucap Kepolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono SIK di Banjarmasin, Selasa.<br /><br />Ia mengatakan, operasi premanisme itu dilaksanakan oleh Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin. Razia dilakukan siang serta malam hari dan ada beberapa titik rawan yang dilakukan razia.<br /><br />Diketahui dari hasil pemantauan di lapangan ada tujuh titik rawan kriminalitas serta premanisme di wilayah Banjarmasin dan itu akan selalu dilakukan pengawasan oleh pihak kepolisian.<br /><br />"Selama ini kami giat melakukan operasi premanisme dan terlihat adanya penurunan tindak pidana khususnya pidana narkotika bila dibandingkan Desember 2014," tuturnya.<br /><br />Terus dikatakan, dari data yang diterima dari Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin, selama Januari polisi telah berhasil menangkap pria yang diduga preman berjumlah sebanyak 275 orang.<br /><br />Dari 275 orang yang diduga preman itu tujuh orang dilakukan pemeriksaan secara pidana karena tertangkap saat melakukan pesta minuman keras, membawa obat-obatan terlarang dan memilik senjata tajam tanpa izin.<br /><br />Bukan itu saja, bagi yang tidak terkait dengan tindak pidana maka mereka hanya dilakukan pendataan dan pembinaan selanjutnya menandatangani surat pernyataan.<br /><br />"Kita lakukan pendataan dan sidik jari terhadap ratusan orang yang ditangkap dan diduga sebagai preman itu agar ke depannya polisi bisa melakukan pengawasan terhadap mereka," ucap orang nomor satu dijajaran Polresta Banjarmasin itu.<br /><br />Untuk diketahui pada Selasa (3/2) siang sekitar pukul 14.00 Wita, Polresta Banjarmasin kembali melakukan operasi premanisme dan berhasil menangkap puluhan pria yang didua sebagai preman.<br /><br />Operasi itu dilakukan dibeberapa titik rawan seperti Pasar Antasari di Jalan Jati, Pasar Sudimampir di Jalan Samudera Banjarmasin Tengah. Serta titk rawan lainnya.<br /><br />Warga Banjarmasin, diimbau agar menjauhi segala bentuk tindak pidana baik pidana ringan maupun pidana umum karena polisi akan menindak tegas siapapun orangnya yang melakukan tindak pidana tersebut.<br /><br />Bukan itu saja, polisi meminta kepada masyarakat untuk bisa bekerjasama dalam memberikan informasi apabila ada perbuatan yang mengarah pada tindak pidana di wilayah Kota Banjarmasin. (das/ant)</p>
