Pemerintah Kota Pontianak dan seluruh siswa dan siswi mulai dari tingkat SMP dan SMA/sederajat di kota itu, mendeklarasikan anti narkoba dan ikrar pencegahan serta penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak. <p style="text-align: justify;">"Kami berharap dengan dilakukannya deklarasi narkoba, maka semua elemen masyarakat, termasuk para pelajar menyatakan perang terhadap narkoba, sehingga tidak ada ruang untuk barang haram tersebut beredar di Kota Pontianak," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji di Pontianak, Senin.<br /><br />Ia berharap dengan telah dilakukannya deklarasi anti narkoba, maka BNNK Pontianak terus melakukan berbagai upaya pencegahan masuknya narkoba ke Kota Pontianak.<br /><br />"Saat ini, kami berusaha semaksimal mungkin agar tidak ada lagi penambahan pengguna narkoba baru, terutama dari kalangan para pelajar. Sekarang kami juga mendorong agar setiap sekolah membentuk kelompok anti narkoba, yang saat ini sudah dilakukan di setiap sekolah di Pontianak," ungkapnya.<br /><br />Sutarmidji berharap masyarakat Pontianak tidak kalah dengan kecangihan ataupun berbagai modus untuk memasukkan narkoba ke Pontianak.<br /><br />"Kalau mereka juga secara canggih berusaha memasukkan narkoba ke Pontianak, maka kami juga akan semakin canggih dalam menangkalnya," katanya.<br /><br />Pemkot Pontianak, menurut dia akan memberikan sanksi yang tegas kepada oknum PNS yang terlibat narkoba, yakni berupa pemecatan.<br /><br />Sementara itu, Wali Kota Pontianak menambahkan untuk ikrar pencegahan dan penanggulangan Karhutla di Pontianak, pihaknya mengajak masyarakat, agar tidak melakukan pembakaran sampah maupun lainnya, yang bisa menimbulkan asap.<br /><br />"Untuk kabut asap, Kota Pontianak biasanya lebih banyak mendapat kiriman asap dari kabupaten tetangga. Kalaupun terjadi kebakaran lahan lebih cepat ditangani, karena jaraknya tidak terlalu jauh, dan peralatan pemadam kebakaran cukup banyak, terutama milik yayasan pemadam kebakaran," katanya.<br /><br />Selain itu, upaya penghijauan dengan menanam berbagai jenis pohon di lahan-lahan milik Pemkot dan fasilitas umum juga terus dilakukan, sehingga udara di Pontianak masih cukup bersih.<br /><br />"Kalaupun ada kabut asap, saya pastikan itu, asap kiriman dari kabupaten lain," ujarnya. (das/ant)</p>
