Pontianak Minta Dukungan Masyarakat Terkait Pelebaran Jalan

oleh
oleh

Pemerintah Kota Pontianak memerlukan dukungan masyarakat terkait rencana pelebaran sejumlah jalan dalam kota, kata Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Selasa. <p style="text-align: justify;"><br />"Saat ini, kami terus berupaya melebarkan jalan-jalan yang ada di Kota Pontianak, tetapi terganjal masalah lahan yang semakin terbatas, sehingga butuh dukungan masyarakat untuk menyerahkan lahannya untuk pelebaran jalan itu," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak.<br /><br />Pemkot Pontianak, saat ini juga mencari lokasi-lokasi baru untuk dibuka aksesnya menjadi pengembangan baru, katanya.<br /><br />"Saya tantang warga apabila mereka siap menyerahkan tanahnya secara sukarela untuk pelebaran jalan. Yang bisa saja langsung dikerjakan tahun ini, atau tahun depan," ungkapnya.<br /><br />Edi menjelaskan, alasan kenapa sampai Pemkot Pontianak menatang masyarakat agar dengan sukarela menyerahkan tanahnya untuk pelebaran jalan, karena memang tidak ada anggaran untuk pembebasan lahan.<br /><br />"Pemkot Pontianak berencana melebarkan Jalan Tanjung Raya II dari saat ini sembilan meter menjadi 12 meter, meskipun jalan itu sebenarnya sudah dilebarkan, tetapi masih kurang untuk menunjang kelancaran arus keluar masuk kendaraan dari luar dan maupun dari kota ke luar," kata Edi.<br /><br />Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Pontianak menyatakan Pemkot Pontianak sudah mengajukan proposal sebesar Rp100 miliar kepada pemerintah pusat untuk membangun infrastruktur jalan di kota itu.<br /><br />Penyiapan infrastruktur jalan yang memadai tersebut selain terkait dengan menyambut kunjungan wisatawan juga untuk penyiapan menyambut hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri.<br /><br />"Saat ini kami sedang mengajukan bantuan tersebut ke Presiden Joko Widodo agar mendapat dana Rp100 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan, drainase dan lain sebagainya di Pontianak," ujarnya.<br /><br />Salah satunya untuk melanjutkan pembangunan "waterfront" di sepanjang Sungai Kapuas, pelebaran beberapa ruas jalan, drainase, serta penurapan parit-parit menggunakan pondasi beton.<br /><br />"Serta akan melakukan penataan kawasan ‘Kampung Beting’ agar rapi, tidak kumuh, sehingga menjadi indah ketika air Sungai Kapuas sedang surut, dan masyarakat yang bermukim di kawasan itu juga betah," katanya. (das/ant)</p>