Populasi Sapi Di Kotabaru Tumbuh 1,99 Persen

oleh
oleh

Populasi sapi potong, sapi perah, dan kerbau di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, periode 2011-2013 tumbuh sekitar 1,99 persen, atau bertambah 262 ekor dari 13.173 ekor menjadi 13.435 ekor. <p style="text-align: justify;">Kepala Badan Pusat Statistik Kotabaru H Faizin, Senin, mengatakan, pertumbuhan populasi sapi di atas satu persen tersebut tergolong baik, dibandingkan daerah lain di Indonesia yang tumbuh minus.<br /><br />"Secara umum di Kotabaru populasi ternak sapi dan kerbau tumbuh, namun di beberapa daerah kecamatan dari 21 kecamatan di Kotabaru juga terjadi minus," ujarnya.<br /><br />Faizin menjelaskan, pertumbuhan tertinggi terjadi di Kecamatan Kelumpang Hulu bertambah 388 ekor, Kelumpang Selatan 190 ekor, Pulau Laut Barat dari 2.037 ekor menjadi 2.194 ekor bertambah sebanyak 157, Kelumpang Barat bertambah 155 ekor, dan Pamukan Selatan tambah 103 ekor.<br /><br />Sedangkan daerah yang mengalami penurunan jumlah sapi terjadi di Kecamatan Kelumpang Hilir, berkurang 370 ekor dari 1.573 ekor menjadi 1.203 ekor, Pamukan Utara minus 190 ekor, Pulau Laut Kepulauan minus 141 ekor, dan Hampang minus 100 ekor.<br /><br />Secara umum Kotabaru, sudah menjadi daerah yang berswasembada daging, karena populasi sapi dan kerbau yang ada mampu untuk memenuhi kebutuhan sendiri.<br /><br />Hanya saja tambahnya, sapi-sapi dan kerbau tersebut tersebar di petani, bukan di sentra atau kelompok, dan perusahaan, untuk dikembangkan.<br /><br />"Petani tidak akan menjual, kecuali dalam waktu-waktu tertentu saja, dikala ia memerlukan uang sehingga menjual sapi atau menjual ternaknya," ucapnya.<br /><br />Berbeda halnya, apabila sapi-sapi tersebut berada di sentra atau perusahaan, di mana mudah untuk dijadikan daging untuk memenuhi kebutuhan akan daging.<br /><br />Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Kotabaru Faruk Sahdan optimistis pada tahun 2020 "Bumi Saijaan" Kotabaru bisa menjadi daerah swasembada daging sapi.<br /><br />"Populasi ternak sapi di Kotabaru dari tahun ke tahun terus meningkat secara signifikan," ujar Faruk. <strong>(das/ant)</strong></p>