Pos pantau yang didirikan Polresta Banjarmasin terus aktif walaupun usai lebaran karena pos tersebut untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di kota setempat. <p style="text-align: justify;">"Ada sembilan pos pantau yang kami bangun di beberapa titik di wilayah ini," ucap Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Drs Wahyono MH di Banjarmasin, Kamis.<br /><br />Ia mengatakan, kemungkinan hanya pos pengamanan lebaran saja yang akan berakhir seusai dengan peruntukannya guna pengamanan pada saat H-7 hingga H+7 lebaran.<br /><br />Sedangkan untuk pos pantau tetap lanjut dan aktif hingga ada perubahan karena dengan adanya pos yang dibangun di titik-titik rawan itu bisa mengantisipasi tindak kriminalitas.<br /><br />"Pos ini akan terus aktif selama 24 jam guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dan pos itu juga berfungsi melayani warga di mana pos itu didirikan," tuturnya.<br /><br />Terus dikatakannya, fungsi dari pos pantau atau pemantauan itu sendiri selain menghadirkan personel Polri di tengah-tengah masyarakat juga sebagai bentuk meminimalisir aksi kejahatan di kota yang dikenal dengan kota "seribu sungai" itu.<br /><br />Wahyono juga mengatakan alasan pos pantau terus dilanjutkan karena Kota Banjarmasin memiliki "critical point" terhadap bentuk-bentuk ganguan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar lantas) serta kamtibmas dengan mempertimbangkan kondisi seperti itu, maka dituntut adanya kehadiran polri pada setiap lokasi selama 24 jam.<br /><br />"Dengan kehadiran polisi/negara di tengah masyarakat akan jauh memberikan rasa aman, tentram, tertib & nyaman bagi masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari tanpa perlu kekhawatiran," ujar pria berpangkat Komisaris Besar Polisi itu. (das/ant)</p>