Kabupaten Kapuas Hulu kaya akan suber daya alamnya baik itu flora maupun fauna, salah satu potensi yang memiliki nilai jual tinggi yiatu tumbuhan anggrek yang juga terdapat di Kabupaten Kapuas Hulu. Hanya saja, untuk di Kapuas Hulu belum menjadi hobi dalam membudi dayakan anggrek. <p style="text-align: justify;">Demikian dikatakan Ketua Komisi B, DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Gupung, kepada kalimantan-news.com belum lama ini.<br /><br />Menurut Gupung Di Kabupaten Kapuas Hulu sendiri sudah terbentuk Pengurus Anggrek Indonesia (PAI) Cabang Kabupaten Kapuas Hulu, organisasi ini kata Gupung bertekad untuk terus mengali potensi anggrek yang ada di Bumi Uncak Kapuas, sebab memiliki nilai jual tinggi. <br /><br />“Di Kapuas Hulu sudah ada pengurusnya, pengurus inilah yang nantinya akan berupaya mengali potensi termasuk mencari spesies anggrek,” ujarnya.<br /><br />Dituturkan Gupung yang juga merupakan salah satu dari PAI Cabang Kapuas Hulu, bahwa salah satu pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Hulu berhasil mendapatkan uang 14 juta hanya dalam waktu dua hari mengumpulkan berbagai jenis anggrek yang kemudian dijual ke Malang sesuai apa yang dipesan si pembeli. <br /><br />“Bayangkan saja hanya dalam waktu 2 hari, dia bisa memperoleh 14 juta, inikan sangat luar biasa, hanya saja kendala kita kadang-kadang tidak ulet dalam membudidayakan sesuatu baik itu tumbuhan maupun hewan,” ujarnya. <strong>(phs)</strong></p>
