PPP Usung Calon Tunggal Pilkada HSU

oleh
oleh

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mengusung Hamli Kursani sebagai calon tunggal bakal calon atau Balon Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU, Kalimantan Selatan, pada Pilkada setempat, Juni mendatang. <p style="text-align: justify;">Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP HSU, H Abdul Gaffar di Amuntai, ibu kota HSU, Minggu, mengatakan kemungkinan Hamli Kursani sebagai calon tunggal setelah dua calon lainnya mengundurkan diri.<br /><br />"Sebelumnya, Syaifullah Tamliha dan Gazali Rahman telah mengundurkan diri sebagai Balon Bupati HSU pada Pilkada, Juni 2012," ujarnya.<br /><br />Menurutnya, Hamli Kursani kini merupakan satu-satunya Balon bupati yang telah mendaftarkan diri dan mendapat dukungan dari sepuluh Pimpinan Anak Cabang (PAC) PPP HSU.<br /><br />"Atas hal itu, kami telah melayangkan surat kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Kalsel dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP di Jakarta," katanya.<br /><br />Untuk Balon Wakil Bupati, diakui sudah ada tujuh orang dari kalangan pengusaha, politikus dan eksekutif yang mendaftar kepada PPP.<br /><br />Sementara itu, Hamli Kursani yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel, ketika dikonfirmasi membenarkan dirinya telah mendaftar kepada PPP sebagai bakal calon (balon) bupati HSU.<br /><br />"Tapi saya belum bisa memastikan apakah akan jadi calon tunggal atau tidak karena pengusulan itu masih dalam proses di DPW dan DPP PPP," ujarnya.<br /><br />Ia juga membenarkan bahwa pengajuan dirinya itu mendapatkan dukungan dari sepuluh PAC PPP HSU.<br /><br />"Untuk itu saya sangat berterimakasih kepada PAC-PAC PPP HSU yang telah memberikan kepercayaan dan semoga PDC PPP HSU dan DPW PPP Kalsel dalam hal ini dapat sejalan," katanya.<br /><br />Diharapkan, Pilkada HSU pada Juni mendatang akan berlangsung satu putaran saja sehingga dapat menghemat biaya penyelenggaraannya.<br /><br />"Dengan begitu, biaya Pilkada dapat dialokasikan untuk keperluan pembangunan daerah seperti pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), sektor pertanian, perikanan, infrastruktur dan lainnya," demikianHamli Kursani. <strong>(phs/Ant)</strong></p>