Produksi Jagung Kaltim Naik 21,31 Persen

oleh
oleh

Produksi jagung di Provinsi Kalimantan Timur pada 2012 diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 21,31 persen, yakni 7.340 ton jagung pipilan kering (JPK) pada 2011 menjadi 8.905 ton JPK pada akhir 2012. <p style="text-align: justify;">"Perhitungan ini kami peroleh berdasarkan angka ramalan (Aram) II 2012. Berdasarkan angka tersebut, maka produksi jagung di Kaltim pada 2012 mengalami kenaikan sebanyak 1.565 ton JPK," ujar Kepala Bidang Integrasi, Pengolahan dan Diseminasi Statistik – Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Achmad Zaini di Samarinda, Senin (05/11/2012).<br /><br />Menurutnya, produksi jagung dari 2011 ke 2012 memang mengalami kenaikan, tetapi produksi JPK dari 2010 ke 2011 terjadi penurunan seginifikan karena pada 2010 produksinya mencapai 11.994 ton JPK, atau terjadi penurunan hingga minus 4.654 ton jpk.<br /><br />Periode 2011 ke 2012 yang mengalami kenaikan, lanjutnya, peningkatan produksi jagungnya disebabkan oleh naiknya luas panen jagung yang mencapai 677 hektare (ha), atau sebesar 22,83 persen ketimbang tahun sebelumnya.<br /><br />Peningkatan produksi jagung terbesar terjadi di tiga kabupaten, yakni Bulungan, Berau, dan Kabupaten Paser.<br /><br />Sebenarnya, kata dia, dari tanaman jagung yang ada tersebut, produksi JPK bisa ditingkatkan lagi, namun karena banyak petani yang melakukan panen muda, maka produksi JPK menjadi berkurang.<br /><br />Panen muda dilakukan petani karena harga jualnya lebih tinggi ketimbang harus mengeringkan jagung hingga menjadikan sebagai pipilan, karena untuk menjadikan pipilan melalui proses panjang dan perlu tenaga besar.<br /><br />Dia juga mengatakan bahwa luas penen jagung setiap tahun terjadi fluktuasi, misalnya pada 2010 dalam subround Januari-April seluas 2.005 ha. Subround Mei-Agustus 1.472 ha, dan subround September-Desember menjadi 1.216 ha, sehingga total luas panen 2010 menjadi 4.693 ha.<br /><br />Selanjutnya, luas panen sepanjang 2011, dalam subround Januari-April seluas 1.081 ha. Subround Mei-Agustus 1.015 ha, dan subround September-Desember menjadi 869 ha, sehingga total luas panen 2011 menjadi 2.965 ha.<br /><br />Kemudian luas panen sepanjang 2012, dalam subround Januari-April seluas 1.247 ha, subround Mei-Agustus 888 ha, dan subround September-Desember menjadi 1.507 ha, sehingga total luas panen 2011 diperkirakan menjadi 3.642 ha. <strong>(phs/Ant)</strong></p>