Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, hingga kini produksi padi mencapai 120,42 persen dari sasaran yang ditetapkan dalam tahun 2011. <p style="text-align: justify;">Kepala Bidang Pertanian dan Tanaman Pangan, Dinas Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Peternakan dan Perikanan (PTPHPP) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Haryono di Paringin, ibu kota Balangan, Selasa mengatakan, total produksi itu untuk tanaman padi sawah.<br /><br />Ia mengatakan, padi sawah itu terdiri atas padi di lahan sawah tadah hujan dan padi yang ditanam di lahan sawah lebak, belum termasuk padi di lahan atas atau ladang.<br /><br />Dalam tahun 2011 ini, tingkat produksi padi ditargetkan sebanyak 110.821 ton dan hingga kini realisasinya 133.446, 90 ton.<br /><br />Untuk padi di lahan atas atau padi ladang, tercatat tingkat produksi mencapai 22.926,46 ton atau 110,99 persen dari target sebanyak 20.656 ton.<br /><br />Produksi padi sawah ujar Haryono, masih akan mendapatkan tambahan lagi, karena hingga kini petani di lahan lebak belum seluruhnya selesai panen.<br /><br />"Dari 1.700 hektare lahan lebak di Balangan, 753 hektar yang selesai panen sedang sisanya seluas 947 hektare masih belum," kata Haryono.<br /><br />Diperkirakan, puncak masa panen untuk petani di lahan lebak akan terjadi pada Oktober 2011 dan baru benar-benar selesai seluruhnya hingga November mendatang.<br /><br />Ia menambahkan, dari luasan lahan lebak yang masih belum selesai panen itu, diperkirakan sedikitnya akan dapat memproduksi padi sebanyak 3.788 ton.<br /><br />"Dengan adanya penambahan tersebut, setidaknya produksi padi untuk 2011 ini akan dapat mencapai 130 persen dari target semula," tambah Haryono.<br /><br />Panen padi di lahan lebak diyakini dapat berhasil secara keseluruhan karena cuaca saat ini sangat mendukung, demikian Haryono. <strong>(das/ant)</strong></p>
