Produksi Padi Kalteng Turun 9,02 Persen

oleh
oleh

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah Drs Panusunan Siregar mengatakan, produksi padi di daerah ini pada tahun 2011 sesuai angka ramalan dua menurun 9,02 persen disbanding produksi tahun 2010. <p style="text-align: justify;">"Berdasarkan angka ramalan dua (Aram II), diperkirakan produksi padi Kalteng sebesar 591.740 ton gabah kering giling. Jika dibandingkan produksi tahun 2010 sebesar 650.416 ton, maka terjadi penurunan sebesar 58.676 ton atau 9,02 persen," kata Panusunan Siregar di Palangka Raya, Sabtu.<br /><br />Menurutnya, penurunan itu didasarkan pada penurunan luas panen sebesar 34.519 hektare atau 13,94 persen dari 247.577 hektare pada tahun 2010 menjadi 213.058 hektare pada tahun 2011. Sementara, produktivitas mengalami kenaikan sebesar 1,50 kuintal per hektar dari 26,27 kuintal per hektare pada tahun 2010 menjadi 26,77 kuintal perhektar pada tahun 2011.<br /><br />"Dibandingkan tahun 2009, produksi padi tahun 2011 pada Aram II diperkirakan sebesar 68.061.715 ton, naik 1.592.321 ton dibandingkan tahun 2010 yang besarnya 66.469.394 ton," ujarnya.<br /><br />Diutarakannya, kenaikan tersebut terjadi karena kenaikan luas panen sebesar 313.148 hektare atau 2,36 persen dari 13.253.450 hektar tahun 2010 menjadi 13.566.598 hektar pada tahun 2011 dan kenaikan produktivitas sebesar 0,02 kuintal per hektare dari 50,15 kuintal per hektare pada tahun 2010 menjadi 50,17 kuintal per hektare pada tahun 2011.<br /><br />"Dibandingkan tahun 2009, produksi padi nasional tahun 2010 naik sebesar 2.070.504 ton. Kenaikan ini terjadi karena kenaikan luas panen sebesar 369.874 hektare dan kenaikan produktivitas sebesar 0,16 kuintal per hektar," terangnya.<br /><br />Dijelaskannya, pada Aram II tahun 2011 luas panen padi sawah 144.198 hektare, luas panen padi ladang 68.860 hektare, sedangkan hasil sebesar 30,84 kuintal per hektare dan produksi padi lading sebesar 21,36 kuintal per hektare.<br /><br />"Dengan demikian, maka produksi padi sawah dengan luas panen 144.198 hektare menghasilan 444.673 ton dan padi ladang dengan luas panen 68.860 hektar menghasilkan 147.067 ton," tegasnya.<br /><br />Kemudian, sambung dia, produksi padi nasional dengan luas panen 13.566.598 hektar, menghasilkan 50,17 kuintal per hektare dengan produksi padi sebesar 68.061.715 ton. Jika dibandingkan dengan tahun 2010 dan 2009 terjadi kenaikan produksi.<br /><br />"Secara nasional produksi padi diperkirakan mengalami kenaikan pada Aram II, sebesar 2,40 persen, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya," tandasnya. <strong>(ast/ant)</strong></p>