Proyek Rabat Beton Asal Jadi

oleh
oleh

Pekerjaan rabat beton di Desa Rawak, Kecamatan Sekadau Hulu mengundang banyak tanya dari masyarakat sekitar. <p style="text-align: justify;">Pekerjaan jalan rabat beton di Desa Rawak tersebut sudah selesai bulan yang lalu.<br />Pekerjan yang dilakukan pihak pekerja tidak tahu asal-usul proyek tersebut. Pekerja hanya ditugaskan bekerja saja dan tidak mengetahui dari dinas mana dan berapa anggaran untuk pekerjaan rabat beton jalan tersebut. <br /><br />Pekerja hanya mendapat upah dari mandor setiap akhir pekan dan bekerja sesuai dengan yang diperintahkan. “Mengenai papan proyek tersebut akan dipasang setelah selesai pekerjaannya” ungkap salah satu mandor. <br /><br /> Ketika ditanya kepala tukang mengenai campuran semen yang menurut warga sudah tidak sesuai, kepala tukang menjawab bahwa mereka mengerjakan sesuai dengan pesanan pemborong. <br /><br />Sedangkan nama pemborongnya mereka tidak tahu namanya,Keluhan warga mengenai campuran semen berbanding pasir dan batu ukuran 3/5 tidak sesuai. Hal ini dilihat dari warna rabat beton yang bermacam-macam. Ada warna abu-abu dan ada juga warna biru. <br /><br />“Campuran semennya tidak sesuai” ungkap Atai, (50) kepada Media ini yang tinggal di Desa Rawak dimana pekerjaan rabat beton berada tepat di depan rumah mereka, Senin (28/12).<br /><br /> Warga sekitar senang dan bersyukur jalan mereka sudah baik dan tidak lagi berlumpur. Tetapi, mereka juga kawatir umur rabat beton ini tidak akan bertahan lama dan akan cepat rusak. “Tapi tak apalah yang penting untuk sementara jalan ini sudah baik” tutur pemborong. <br /><br />“Kalau rusak yah biar aja, seminggu juga jalan ini kami pakai tak apa-apa ntar diperbaiki lagi” lanjut Pemborong. Pekerjaan rabat beton ini salah satu pekerjaan yang tidak jelas asal usulnya.<br /><br />Banyak pekerjaan yang tidak memasang papan proyek dan pekerjaannya tidak diawasi oleh dinas terkait. Seharusnya dinas terkait harus membuat semua pekerjaan bermanfaat bagi masyarakat dan pekerjaan ini harus diawasi agar pemborong tidak seenaknya mengerjakan tugas mereka. (KN)</p>