PU Kalbar Turunkan Tim Pantau Jembatan Kapuas

oleh
oleh

Tim dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat tengah meninjau Jembatan Kapuas I yang sebelumnya ditabrak tongkang pembawa pasir dari arah pehuluan. <p style="text-align: justify;">"Ya, benar ditabrak dan tim lagi meninjau, nanti kami kabari hasilnya," ujar Sekretaris Dinas PU Provinsi Kalbar Fachraini saat dihubungi di Pontianak, Selasa.<br /><br />Ia berharap tidak terjadi kerusakan parah yang dapat mengganggu fungsi jembatan utama di Kalbar itu.<br /><br />Sebelumnya, tiang utama Jembatan Kapuas I Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa, sekitar pukul 11.00 WIB kembali ditabrak oleh ponton yang sedang mengangkut pasir sehingga "bergoyang".<br /><br />"Saat kejadian saya sedang mandi di Sungai Kapuas yang jaraknya sekitar 150 meter dari tiang utama Jembatan Kapuas," kata Dedeng (40) warga RT 04/RW 01, Kelurahan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur.<br /><br />Peristiwa tersebut bukan yang pertama kalinya. Pada 28 Maret lalu, tiang pengaman atau fender Jembatan Kapuas I sekitar pukul 12.00 WIB pernah ditabrak oleh sebuah ponton yang sedang mengangkut minyak dari arah hulu Sungai Kapuas Pontianak.<br /><br />Sebelumnya, Agustus 2013 tiang utama Jembatan Kapuas I Pontianak juga ditabrak sebuah ponton yang bermuatan bauksit sekitar 5.000 kubik dari Tayan, Kabupaten Sanggau, sehingga jembatan itu sempat berguncang keras dan juga mengakibatkan rangka tiga dan empat atau persis di tengah-tengah jembatan itu bergeser hingga 10 sentimeter.<br /><br />Peristiwa itu membuat Pemerintah Provinsi Kalbar sempat menutup beberapa bulan jembatan itu, sehingga hanya boleh dilewati oleh kendaraan roda dua saja.<br /><br />Data Polda Kalbar, mencatat sepanjang tahun 2013 terjadi tiga kasus penabrakan tiang fender dan tiang utama oleh ponton sehingga menyebabkan Jembatan Kapuas I ditutup untuk sementara waktu karena dilakukan perbaikan oleh Kementerian PU. <strong>(das/ant)</strong></p>