PU Pontianak : Rp 5 Miliar Perbaikan Rutin Jalan

oleh
oleh

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan pada tahun 2011 menganggarkan Rp 5 miliar untuk biaya rutin perbaikan jalan di lingkungan kota tersebut. <p style="text-align: justify;">"Anggaran sebesar itu hanya untuk perbaikan jalan dengan sistem tambal sulam," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat (25/03/2011).<br /><br />Ia menjelaskan dengan sistem perbaikan jalan tambal sulam sehingga tingkat kerusakan jalan di Kota Pontianak tidak begitu parah.<br /><br />"Karena begitu melihat ada lubang, maka akan langsung kami tambal," ujarnya.<br /><br />Kadis PU Kota Pontianak menyatakan, pemeliharaan jalan secara rutin akan semakin berat begitu memasuki musim hujan dan air pasang Sungai Kapuas, karena beberapa ruas jalan masih mudah terendam sehingga semakin mempercepat kerusakan jalan.<br /><br />Dinas PU Kota Pontianak pada tahun 2011 mendapat Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebesar Rp100 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan, drainase dan bangunan milik Pemerintah Kota setempat.<br /><br />"Anggaran sebesar itu kami prioritaskan untuk pembangunan jalan sekitar 55 persen dan 45 persen diantaranya untuk pembangunan drainase dan gedung kantor milik Pemkot Pontianak," kata Edi Rusdi Kamtono.<br /><br />Edi menjelaskan, tahun 2011 pihaknya akan memprioritaskan peningkatan jalan dan pelebaran jalan dengan pondasi beton agar lebih tahan lama.<br /><br />"Target kami ke depannya, semua jalan menggunakan pondasi beton selain kuat, biaya perawatannya juga lebih murah daripada menggunakan aspal," kata Edi.<br /><br />Data Dinas PU Kota Pontianak, sekitar 141,6 kilometer atau 40 persen dari 354 kilometer panjang jalan di kota itu mengalami rusak berat hingga ringan akibat terendam luapan air Sungai Kapuas tahun 2010.<br /><br />Akibat kerusakan jalan sepanjang 141,6 kilometer Pemkot Pontianak mengalami kerugian sekitar Rp 5 miliar. <strong>(phs/Ant)</strong></p>