Melawi (kalimantan-news.com) – Tak hanya menonton sana, puluhan ibu-ibu rumah tangga Dusun Selaoh dan Dusun Piat Desa Nanga Man Kecamatan Pinoh Utara, ambil bagian ikut mengecor jalan sepanjang 400 meter. Pembuatan jalan rabat beton itu sendiri dianggarkan dari Dana Desa Desa Nanga Man. Jalan tersebut mengelilingi pemukiman mereka.
Dalam pengerjaan, perempuan-perempuan dusun ini mulai menumpukan pasir, mencampur pasir sama semin, lalu menambahkan air, mengaduk semin dan pasir. Mareka mengangkut adukan semin di jalan yang akan dibangun. Perempuan-perempuan ini juga yang meratakan dan merapikan jalan. Ada yang merapikan dengan cangkul, sendok semin pun mereka pakai untuk mengaluskan jalan.
“Semua yang bekerja ini perempuan. Setelah menorah karet atau bekerja di ladang, mereka bergotong rotong membuat jalan,” kata Mantan Kepala Desa Nanga Man, Syafarudin, ditemui di lapangan saat wanita-wanita ini bekerja, Senin (21/10) siang ditemui di Nanga Pinoh.
Lebihanuut Syafarufin mengaku bangga pada perempuan-perampuan tangguh. Ke depan, Syafarudin akan mempercayakan perempuan unutk melakukan pekerjaan yang memang bisa dilakukan oleh mereka. “Laki-laki juga, perempuan juga akan kita libatkan secara aktif dalam pembangunan,” pungkasnya.
Proyek jalan ini terdiri dari dua paket anggaran. Masing-masing paket biasanya Rp. 98 juta. Ditargetkan pengerjaan selesai selama 4 hari. Biaya tersebut terdiri dari pengadaan bahan bangunan dan upah pengerjaan. “Kalau dilihat hasil pekerjaan ini sangat bagus, bahkan lebih bagus dari yang dilakukan oleh laki-laki. Adukannya rata. Para ibu-ibu dan remaja putri ini tekun bekarja sehingga hasilnya pun memuaskan,” ungkapnya.
Dalam kegaitaan pemberdayaan itu, kaum pria juga dilibatkan meskipun hanya seju lah orang saja. Dimana tugas kaum pria tersebut hanya sebagai pemikul semen. “Ada beberapa laki-laki paruh baya yang ikut terlibat dalam pembangunan, Cuma jumlahnya sedikit. Tugasnya memikul semin dan ikut menghaluskan semin jalan,”pungkasnya. (Irawan/KN)
