Banjir yang disebabkan hujan sejak Jumat dini hari hingga sekitar pukul 09.00 WITA di Kotabaru, Kalimantan Selatan, merendam puluhan rumah warga di Jalan H. Agusalim, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Baharu, dan Jalan M. Alwi. <p style="text-align: justify;">Cukup banyak peralatan rumah tangga seperti, kasur dan sofa rusak akibat terendam banjir, bahkan sebagian perkakas dapur dan peralatan rumah tangga lainnya juga terseret banjir.<br /><br />"Untungnya sofa saja yang terendam, jadi kerugian kami tidak besar," kata seorang korban banjir yang bertempat tinggal di Jalan H. Agusalim, Iyah.<br /><br />Ia mengaku sempat menyelamatkan kasur dan sejumlah perabotan rumah tangga untuk disimpan di tempat yang lebih tinggi agar terhindar dari banjir.<br /><br />Banjir akibat luapan air Sungai Baharu tersebut menggenangi ruang tamu dan ruang yang lainnya di rumah warga hingga sekitar 25 centimeter, sedangkan ketinggian air yang menggenangi jalan mencapai kisaran 60 centimeter.<br /><br />Seorang korban banjir lainnya, Sujud, mengaku kewalahan menyelamatkan peralatan rumah tangga milik keluarganya yang ditinggal bepergian ke Banjarmasin.<br /><br />"Tidak ada yang tahu, bahwa banjir telah menggenangi ruangan dan kamar-kamar rumah keluarga kami yang kebetulan pergi ke Banjarmasin," katanya.<br /><br />Banyak dokumen dan surat penting lainnya, katanya, terendam banjir.<br /><br />Ribuan korban banjir lainnya tampak sibuk menyelamatkan berbagai barang dari arus deras air yang datang dari hulu sungai Pegunungan Sebatung itu, baik di Jalan H. Agusalim, Jalan M. Alwi, maupun Jalan Bima.<br /><br />Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Kotabaru, Suhairinasyah, hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi terkait musibah yang melanda sebagian kota itu. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
