Sekitar 50 lebih kendaraan truk, sekitar pukul pukul 10.15 menit mendatangi gedunbg DPRD Sintang, Senin (15/10/2012) untuk mengadukan permasalahan mereka terkait sulit untuk mendapatkan BBM di SPBU. Para sopir ini, datang dengan rombongan besar dengan dikawal satuan lalulintas Polres Sintang. <p style="text-align: justify;">Kendaraan yang mereka bawa-pun diparkirkan dijalan M.Saad, sehingga menyebabkan arus lalulintas dijalan tersebut menjadi macet., karena kendaraan diparkir didua sisi.<br /><br />Menurut mereka, kehadiran para sopir truk ini, untuk menyampaikan kekesalan atas sulitnya untuk mendapatkan BBM. Bahkan menurut mereka, kalaupun mendapatkan BBM, itupun dijatah.<br /><br />"Kami hanya boleh membeli Rp 200 ribu atau 30 liter," ujar mereka.<br /><br />Dengan dijatah seperti itu, lanjut mereka tidak mampu untuk dipergunakan melakukan perjalanan hingga ke Pontianak. Untuk itu mereka meminta kepada kepolisian agar melakukan tindakan tegas kepada pemilik tanki siluman, termasuk kepada pemilik SPBU yang menjual BBM ke penampung yang menggunakan tanki siluman.<br /><br />Hingga berita ini diturunkan, para sopir truk ini tengah mengadakan dialog dengan Komisi B DPRD Sintang. Hanya saja pertemuan ini hanya diikuti oleh 3 anggota Komisi B. <strong>(*)</strong></p>
