MELAWI – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Makarius Horong belum lama ini mengungkapkan, ada dua jenis DAK yang dikelola instansinya, yakni DAK Penugasan dan DAK Afirmasi. DPUR sendiri menjadi salah satu OPD yang mengelola DAK Fisik 2018 dengan total mencapai Rp25 miliar, sasarannya peningkatan jalan hingga irigasi.
“Untuk DAK Penugasan total ada lima paket jalan dan tiga paket irigasi. Sedangkan untuk DAK Afirmasi ada dua paket. Terakhir DAK irigasi, ada tiga paket. Sejauh ini proses pencairan uang muka sudah tidak menjadi masalah,” ungkapnya.
Sementara, sejumlah paket DAK yang sudah selesai ditender dan kini berjalan, diantaranya peningkatan jalan Landau Mumbung-Menukung, Jalan Nanga Pinoh-Ella Hilir, Jalan Kota Baru-Ulak Muid, peningkatan Jalan Kelakik, peningkatan Jalan Simpang Nasional-Tiong Keranjik, pembangunan Jalan Entebah-Palus Hulu (Afirmasi), dan pembangunan Jalan Desa Pelempai Jaya-Nyanggau (Afirmasi).
Ia mengatakan, untuk lima paket jalan yang didanai melalui DAK sudah cair sejak beberapa waktu lalu. Kita lelang proyek sudah sejak lama. Berita acara bahkan sudah ditandatangani sejak 9 Juli. Sedangkan kontrak, malah lebih jauh yakni 5 Juni lalu.
Menurutnya, proses pencairan dana tinggal menunggu di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Karena seluruh proses administrasi di dinas sudah selesai. Yang terakhir tinggal paket-paket kegiatan yang didanai melalui DAK Afirmasi serta beberapa kegiatan irigasi.
“Saya sudah tanda tangan SPM-nya. Tinggal pencairan uang muka ke pihak ketiga. Besaran uang muka yang dicairkan sebesar 25 persen dari nilai kontrak, karena memang aturan sudah ada dari pusat,” jelas Horong. (Ed/KN)
