Tahun 2014 ini, Raudathul Anfal (TK) Dharma Wanita Persatuan (DWP) kementrian agama kabupaten sintang melepaskan 72 siswa. <p style="text-align: justify;">Acara pelepasan siswa-siswi RA tersebut digelar di ruang belajar RA kompleks masjid Agung An Nur Sintang pada Kamis (12/6/2014).<br /><br />Kepala RA DWP Kemenag Sintang Ety Kusgianti menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya memperbaiki dan melengkapi berbagai kekurangan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Baik dari sisi tenaga pendidik, maupun sarana pembelajaran. <br /><br />“Tahun ini, alhamdulilah kita bisa menerima siswa sebanyak 4 kelas. RA ini juga telah menjadi pilihan utama banyak masyarakat. Ini terbukti, meski pendaftaran penerima siswa baru di buka sejak 1 – 30 Mei, namun hanya dalam waktu 3 hari saja pendaftar sudah penuh. Dan terpaksa kita tidak bisa menerima pendaftar yang telat,”jelasnya.<br /><br />Menurutnya setiap kelas hanya akan diisi 24 anak. Sehingga jumlah murid RA yang akan diterima tahun ini sebanyak 96 anak. <br /><br />Jumlah ini terus bertambah, dibandingkan tahun lalu RA hanya bisa menerima siswa untuk 3 kelas saja. Penerimaan murid RA didasarkan pada seleksi umur anak. Umur minimal anak yang diterima di RA adalah 4,8 tahun. <br /><br />Kepala kemenag Sintang yang diwakili oleh Sukhairi menyatakan gembira dengan perkembangn RA yang begitu luar biasa. Dalam waktu 4 tahun, RA sudah bisa menjadi sekolah TK yang menjadi pilihan utama masyarakat untuk menitipkan anaknya. <br /><br />Selain itu banyak pula murid RA yang memiliki prestasi. Seperti pada even festifal anak soleh se Kalbar yang digelar di Sintang pada April lalu. Sejumlah siswa RA berhasil mendapatkan juara. <br /><br />“Tentu harus kita pertahankan dan harus pula kita tingkatkan agar semakin membaik,”pintanya.<br /> <br />Pelepasan siswa-siswi RA diisi dengan berbagai unjuk kebolehan para siswa. Mulai dari mengaji, menyanyi, menari dan ceramah. <strong>(ek/das) </strong></p>
