Razia Gabungan 40 Kendaraan di Tilang

oleh
oleh

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sintang menggelar razia gabungan bersama Propam, Kasiwas dan Sabhara di bawah kendali Kabag Ops di simpang Polres Sintang, Rabu (4/12/2013). <p style="text-align: justify;">Dalam razia ini, ada 40 kendaraan yang tak lengkap surat menyuratnya ditilang dan akan mengikuti persidangan yang akan digelar di pengadilan negeri, tanggal 20 Desember nanti.<br /><br />Angga (14), satu diantara pengendara yang terjerat razia mengakui kesalahannya karena tidak menggunakan spion dan teman yang dibelakangnya pun tidak menggunakan helm. Terlebih lagi, ia masih duduk di bangku SLTP.<br /><br />"Saya tahu salah saya, tak pakai spion, bawa motor di bawah umur, dan teman saya yang saya bonceng juga tidak menggunakan helm," ujarnya dengan wajah yang tertunduk ketika ditanyai oleh salah satu petugas.<br /><br />Menyadari kesalahannya, ia pun terima jika harus pulang dengan menggunakan kendaraan umum. Pasalnya, ia yang saat itu baru pulang tanding futsal di indoor tidak membawa alat komunikasi sehingga tidak bisa menghubungi orangtuanya.<br /><br />"Tadi tu, saya baru pulang main futsal di indoor, jadi tidak bawa hp, ya sudahlah, saya pakai oplet saja dulu," ujarnya dengan nada lesu.<br /><br />Kasat Lantas Polres Sintang, AKP Agus Mulyana, mengatakan sasaran operasi zebra ini tetap anak dibawah umur. Pasalnya, anak dibawah umur berpotensi menyebabkan laka. Untuk itu, jika ada yang terjaring, maka untuk mengambil kendaraan di satlantas harus orangtua yang bersangkutan.<br /><br />"Motor tetap ditilang, untuk menukar barang bukti ortu yang ambilnya. Ini kita lakukan sesuai edaran dari Diknas, kalau anak sekolah apalagi masih SMP dilarang menggunakan kendaraan," ujarnya usai razia.<br /><br />Ia mengaku prihatin dengan banyaknya jumlah pengendara yang terjaring razia. Pasalnya, pihaknya sudah melakukan sosialisasi baik melalui media cetak maupun media elektronik.<br /><br />"Sebenarnya kesadaran itu harus ada tanpa harus ada razia. Budayakan tertib lalu lintas, untuk itu, orangtua harus mengawasi. Orangtua pasti tidak mau kan masa depan anaknya nanti terganggu karena terlibat kecelakaan yang tentunya juga akan mengganggu caranya meraih cita-cita," paparnya. <strong>(das/yri)</strong></p>