Realisasi penyerapan beras lokal dari sentra produksi petani di Kalimantan Tengah pada 2012 hingga saat ini mencapai 10.910 ton dari yang ditargetkan program nasional sebesar 12.000 ton. <p style="text-align: justify;">"Penyerapan dari para petani mencapai 10.910 ton atau 91 persen dan mudah-mudahan di akhir tahun bisa mencapai target 12.000 ton," kata Kepala Devisi Regional Bulog Kalteng Sujono di Palangka Raya, Rabu.<br /><br />Dijelaskannya, Bulog Kalteng sempat mengalami revisi penyerapan beras dari progam nasional sebanyak empat kali karena dinilai produksi padi tahun ini sangat bagus sehingga perlu ditingkatkan penyerapannya.<br /><br />"Semula prognosanya 5.000 ton, direvisi menjadi 10.000 ton, direvisi lagi 11.016 ton dan terakhir 12.000 ton," ucapnya.<br /><br />Ia merasa bangga, karena dari target progam nasional untuk 2012, Kalteng jauh meningkat dibanding tahun lalu dari 5.000 ton menjadi 12.000 ton.<br /><br />Ia mengungkapkannya, sebenarnya, produksi sentra padi di daerah setempat sangat bagus, hanya kelemahannya penanganan pasca panen. Padi setelah dipotong diletakkan di pinggir sawah, yang seharusnya ditata rapi dan dijemur dengan baik.<br /><br />"Ini yang akan dibenahi dan para petani sudah diarahkan seperti itu, mudah-mudahan panen nanti, kualitas padi akan lebih baik lagi, karena apabila para petani bisa memperbaiki kualitas, harga juga semakin lebih tinggi sesuai dengan Inpres No 3/2012,"tuturnya.<br /><br />Untuk tahun depan, pihaknya mengusulkan penyerapan beras lokal sebanyak 14.000 ton dan diharapkannya realisasi dapat tercapai karena sentra produksi sentra produksi sudah mulai berbenah diri serta telah disampaikan ke pemangku kepentingan lain, segala kekurangan saat ini harus diperbaiki bersama.<br /><br />Ditambahkannya, realisasi raskin hingga 23 Oktober 2012, sudah 18.333.830 kilo gram, atau 94 persen dari pagu sebesar 19.431.690 kilo gram, untuk 86.478 rumah tangga sasaran penerima manfaat.<br /><br />"Insya Allah November nanti, jatah raskin akan tersalurkan semua dari pagu yang telah ditetapkan," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>
