Rehabilitasi Jalan Tani Terealisasi 81,26 Persen

oleh
oleh

Kegiatan rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi termasuk pembangunan jalan usaha tani di Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) terealisasi 81,26 persen. <p style="text-align: justify;">Kepala bidang pengairan, Dinas Pekerjaan Umum Tabalong, Wibawa Agung Subrata mengatakan, jalan usaha tani (JUT) telah dibangun hingga Nopember 2011 mencapai 15.477 meter, Rabu di Tanjung, ibukota Tabalong.<br /><br />Dampaknya kelancaran petani dalam mengangkut hasil pertanian di sejumlah desa mencapai 43,06 persen.<br /><br />"Pembangunan jalan usaha tani tersebar di beberapa kecamatan diantaranya Muara Uya, Bintang Ara, Banua Lawas, Upau, Tanjung dan Haruai," jelas Wibawa.<br /><br />Jalan usaha tani yang telah dibangun diantaranya di Desa Sungai Buluh Kecamatan Kelua, Desa Bangkiling Kecamatan Banua Lawas, Desa Argomulyo Kecamatan Bintang Ara, Desa Mangkupum Kecamatan Muara Uya dan trans Seradang kecamatan Haruai.<br /><br />Selain kegiatan rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi, bidang pengairan juga telah merealisasikan pembangunan jaringan irigasi baru di sejumlah desa.<br /><br />Untuk kegiatan pembangunan dan pengelolaan jaringan irigasi, realisasi mencapai 68,33 persen.<br /><br />Diantaranya pembangunan pintu air di Desa Batang Banyu Kecamatan Banua Lawas, Desa Puain Kanan Kecamatan Tanta dan Desa Mahe Pasar Kecamatan Haruai.<br /><br />"Kegiatan pembangunan jaringan irigasi baru terealisasi 68,33 persen salah satunya pembangunan 4 unit pintu air di sejumlah desa," tambah Wibawa.<br /><br />Sebelumnya Kadis tanaman pangan, peternakan dan perikanan Tabalong, Saleh mengatakan terkait program perbaikan dan penyediaan infrastruktur pertanian, rencananya akan dibangun jalan usaha tani sepanjang 21 kilometer di empat kecamatan pada 2012.<br /><br />Dengan perkiraan anggaran mencapai Rp11 miliar lebih, dari nilai itu Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Rp7 miliar dan Distanakkan Tabalong Rp4,5 miliar. <strong>(phs/Ant)</strong></p>