Resahkan Warga, Balapan Liar Peru Ditertibkan

oleh
oleh

Belakangan ini warga Kota Putussibau resah dengan balapan liar yang sering terjadi pada malam hari sekitar pukul 23.00, Subuh bahkan sore hari, apalagi yang melakukan balapan liar tersebut rata-rata dilakukan oleh anak-anak remaja, mestinya segera ditertibkan. Demikian dikatakan Aliyanto selaku Ketua Yamaha Vixion Club Kapuas Hulu, kepada kalimantan-news.com, Minggu (06/05/2012). <p style="text-align: justify;">“Balapan liar di Kota Putussibau sudah marak dan meresahkan baik itu pengguna jalan bahkan warga Kota Putussibau, sebab kebut-kebutan tersebut mereka lakukan di sepanjang jalan Kom Yos Sudarso, sebaiknya segera ditertibkan,” ujarnya.<br /><br />Menurut Aliyanto, pihaknya sebagai Komunitas Motor sudah sering melakukan penyuluhan dan sosialisasi  dengan bekerjasama dengan Satlantas yang dilaksanakan di Sekolah-sekolah, namun para kaum muda yang rata-rata berstatus pelajar tersebut belum menyadari bahaya balapan liar yang terus mereka lakukan, selain merugikan orang lain juga merugikan masa depanya.<br /><br />“Dari Komunitas motor sih tidak ada wewenang untuk melakukan tindakan tegas, Kita hanya bisa melakukan sosialisasi dan penyuluhan, untuk menindak sudah wewenang aparat kepolisian yang ada di Satlantas,” cetusnya.<br /><br />Terlepasdari kenakalan remaja, kata Aliyanto peranan orang tua sangat penting dalam mengawasi perkembangan anak-anak remaja, sebagai orang tua jangan sampai memanjakan anaknya dengan memberikan pasilitas motor, padahal anak tersebut belum layak mengendari kendaraan bermotor. <br /><br />“Sifat prontal anak remaja harus bisa dikendalikan dan orang tua memiliki peranan penting,” ungkapnya.<br /><br />Tidak hanya itu, Aliyanto yang juga sebagai pemerhati Lalu Lintas di Kota Putussibau mengatakan bahwa dalam penertiban Surat Izin Mengemudi (SIM) yang dikeluarkan oleh Satlantas juga harus sesuai syarat dan ketentuan yang ada, ini salah satu solusi untuk menekan tingkat kecelakaan baik itu masyarakat umum maupun pelajar yang dalam hal ini kebanyakan anak-anak remaja.<br /><br />“Ini juga warning bagi tema-teman di Satlantas agar dalam pemberian SIM harus sesuai ketentua dan persyaratan yang ada, khusus untuk balapan liar perlu ketegasan dalam penertiba sehingga ada efek jerak bagi anak-anak remaja yang sering melakukan kebut-kebutan dijalan umum,” tandasnya.<strong> (phs)</strong></p>