RSUD Muara Teweh Sumbang PAD Rp2,1 Miliar

oleh
oleh

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah sumbang pendapatan asli daerah hingga Maret 2014 sebesar Rp2,1 miliar atau 26,25 persen dari target Rp8 miliar. <p style="text-align: justify;"><br />"Pendapatan ini dihasilkan dari pelayanan kesehatan rawat jalan dan rawat inap pasien, medical check up (MCU) baik umum maupun pribadi dan kerjasama sama dengan beberapa pihak perusahaan yang ada di Barito Utara," kata Direktur RSUD Muara Teweh, drg Dwi Agus Setijowati di Muara Teweh, Selasa.<br /><br />Menurut Dwi, pendapatan terbesar sampai triwulan pertama dari hasil retribusi daerah ini dihasilkan dari MCU, baik masyarakat umum ataupun karyawan perusahaan yang memeriksakan kesehatannya.<br /><br />Dari awal Januari sampai Maret cukup banyak yang melakukan pemeriksaan MCU ke RSUD. MCU termasuk juga dalam pelayanan ronsen dan pemeriksaan laboratorium.<br /><br />"Dari situlah penghasilan terbesar yang di dapatkan hingga pendapatan RSUD bisa mencapai Rp 2,1 miliar lebih," katanya didampingi Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD, Ismansyah.<br /><br />Dwi mengatakan, Selain itu adanya ketersediaan empat tenaga dokter specialis dasar di RSUD Muara Teweh, juga turut berperan dalam menghasilkan PAD bagi rumah sakit. Sebab seiring dengan lengkapnya tenaga medis di rumah sakit satu-satunya di Barito Utara ini.<br /><br />Semakin banyak masyarakat yang datang berobat, termasuk juga masyarakat yang dari luar daerah Barito Utara dan saat jumlah dokter di RSUD Muara Teweh sudah mencukupi, yakni sebanyak sembilan orang terdiri dari dokter specialis dalam dua orang, dokter spesialis anak dua orang, dokter bedah satu orang, dokter kandungan satu orang, dokter radiologi satu orang, dokter patologi Klinic satu orang dan dokter Anastensi satu orang.<br /><br />"Kami optismis tahun ini dapat mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>