Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu Harisson mengatakan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Diponegoro Putussibau memiliki tujuh orang dokter spesialis yang siap melayani masyarkat Kapuas Hulu. Untuk itu diharapkan sejumlah dokter spesialis tersebut dapat betah bertugas di Kapuas Hulu. <p> </p> <div id="_mcePaste" style="position: absolute; left: -10000px; top: 0px; width: 1px; height: 1px; overflow: hidden; text-align: justify;">“Dengan tujuh orang dokter spesialis ini sudah menjadi standar RSUD, jika dibandingkan RSUD di Kabupaten lain wilayah Kalimantan Barat, dokter sepsialis yang kita miliki sudah cukup banyak, hanya saja dokter spesialis laboratorium saja yang belum ada,”ucap Harison baru-baru ini.</div> <div id="_mcePaste" style="position: absolute; left: -10000px; top: 0px; width: 1px; height: 1px; overflow: hidden; text-align: justify;">Dijelaskan Harisson untuk bidang kesehatan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu cukup komitmen, hal ini terbukti dengan adanya tujuh orang dokter spesialis yang terus dipacu untuk bersekolah, sehingga menjadi dokter spesialis dan melayani masyarakat Kapuas Hulu. Ketujuh orang dokter spesialis yang sudah ada tersebut yiatu dokter spesialis bedah, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis kebidanan, dokter spesialis anak, dokter spesialis radiologi , dokter spesialis saraf dan dokter spesialis mata.</div> <div id="_mcePaste" style="position: absolute; left: -10000px; top: 0px; width: 1px; height: 1px; overflow: hidden; text-align: justify;">Hanya saja, menurut Harisson saat ini yang menjadi kendala belum lengkapnya fasilitas yang ada di RSUD Putussibau yang dibutuhkan oleh dokter spesialis dalam memberikan pelayanan. </div> <div id="_mcePaste" style="position: absolute; left: -10000px; top: 0px; width: 1px; height: 1px; overflow: hidden; text-align: justify;">“Rata-rata mereka masih menggunakan fasilitas pribadi, karena memang belum ada fasilitas yang lengkap, diharapkan fasilitas tersebut segera terpenhui sehingga mempermudah para dokter dalam menangani pasien,” pintanya.(phs)</div> <p style="text-align: justify;"> <p>“Dengan tujuh orang dokter spesialis ini sudah menjadi standar RSUD, jika dibandingkan RSUD di Kabupaten lain wilayah Kalimantan Barat, dokter sepsialis yang kita miliki sudah cukup banyak, hanya saja dokter spesialis laboratorium saja yang belum ada,”ucap Harison baru-baru ini.</p> <p>Dijelaskan Harisson untuk bidang kesehatan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu cukup komitmen, hal ini terbukti dengan adanya tujuh orang dokter spesialis yang terus dipacu untuk bersekolah, sehingga menjadi dokter spesialis dan melayani masyarakat Kapuas Hulu. Ketujuh orang dokter spesialis yang sudah ada tersebut yiatu dokter spesialis bedah, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis kebidanan, dokter spesialis anak, dokter spesialis radiologi , dokter spesialis saraf dan dokter spesialis mata.</p> <p>Hanya saja, menurut Harisson saat ini yang menjadi kendala belum lengkapnya fasilitas yang ada di RSUD Putussibau yang dibutuhkan oleh dokter spesialis dalam memberikan pelayanan. </p> <p style="text-align: justify;">“Rata-rata mereka masih menggunakan fasilitas pribadi, karena memang belum ada fasilitas yang lengkap, diharapkan fasilitas tersebut segera terpenhui sehingga mempermudah para dokter dalam menangani pasien,” pintanya.<strong> (phs)</strong></p> </p> <p style="text-align: justify;"> </p>
