Rupinus : Rayakan Natal Dengan Kesederhaaan

oleh

SEKADAU – Safari Natal Bupati dan Wakil Bupati Sekadau Tahun 2018 tidak terasa sudah hampir selesai. 6 dari 7 kecamatan sudah selesai dikeliling oleh rombongan safari natal Bupati dan Wakil Bupati Sekadau selama kurang lebih dua minggu di bulan Desember 2018 ini.

Enam kecamatan yang sudah dilaksanakan safari natal itu antara lain Kecamatan Belitang Hulu, Kecamatan Nanga Mahap, Kecamatan Nanga Taman, Kecamatan Belitang, Kecamatan Belitang Hilir dan Kecamatan Sekadau Hulu seperti yang dilaksanakan oleh Bupati, Wakil Bupati dan rombongan hari ke-6, Rabu 19 Desember 2018.

Safari Natal Bupati dan Wakil Bupati Sekadau hari ke-6 di Kecamatan Sekadau Hulu dilaksanakan di Gereja Katolik Santa Maria Bunda Allah Sungai Sambang. Safari Natal Bupati Sekadau di Sungai Sambang berjalan cukup ramai dan meriah. Rombongan bupati disambut antusias oleh masyarakat desa sungai sambang yang teriri dari umat katolik, umat kristen dan umat Islam.

Kedatangan Bupati, Wakil Bupati dan rombongan disambut dengan tarian adat, pancong buluh muda, injak telur. Bupati dan wakil bupati juga dikenakan pakaian adat dayak setempat yang terbuat dari kulit kayu. Bupati dan Wakil Bupati juga oleh masayarakat sungai sambang diberikan tanggui penutup kepala supaya tidak terkena panas terik matahari.

Satu persatu masyarakat yang membentuk barisan disalimi oleh Bupati, Wakil Bupati dan rombongan. Terakhir dalam acara penyambutan itu Bupati, Wakil Bupati dan rombongan disuguhkan dengan minuman tradisi masyarakat setempat yakni minuman tuak.

Hadir mendampingi Bupati dan Wakil Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si dan Aloysius, SH, M.Si Bupati Sekadua Dua Periode Simon Petrus, S,Sos, M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Albertus Pinus, S.Sos, MH, Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau dan  Tokoh Masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Sekadau Rupinus, S.Sos, M.Si menyampaikan hinbauan kepada masyarakat Kabupaten Sekadau khusus masyarakat Desa Sungai sambang yang akan merayakan Natal agar merayakan natal dengan kesederhanaan, utamakan ibadah dan perbanyak silahturahmi, saling mengunjungi, bersalam-salaman, bermaaf-maafan dan saling mengucapkan selamat Natal kepada saudara-saudari yang merayakan natal.

“Pada kesempatan ini saya mengimbau kepada masyarakat, situasi kita sangat sulit,  ekonomi kita sulit, harga-harga produksi, hasil petani kita,  sawit, karet anjlok. Saya berharap dan kita semua berharap rayakan natal secara sederhana, tidak usah berlebihan sesuai kemampuan saja, yang penting kita ibadah, kita sembayang sesuai jadwal, silahturahmi,  saling mengunjungi, bersalam-salaman, bermaaf-maafan, mengucapkan selamat, itu yang lebih penting, maknai natal dalam kehidup kita, dari pada hal-hal yang sifatnya duniawi, tapi kalau mampu silahkan,” himbau orang nomor satu di bumi lawang kuari ini.

Bupati Sekadau, Rupinus juga memberikan apreasiasi dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Desa Sungai samabang yang telah menjalin kebersamaan dan tolorensi. Sungai Sambang Ini Pancasilanya Sekadau Hulu, Miniaturnya Toleransi Sekadau Hulu.

“Karena Penduduknya  terdiri dari agama Katolik, Protestan dan Islam. Tapi masyarakatnya akur, tidak pernah berkelahi,” ujarnya.

Oleh karena itu kata dia, dari jajaran pemerintah daerah mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang selama ini sudah menjalin kebersamaan dan rasa toleransi.

Terakhir, Bupati kelahiran Pantok Kecamatan Nanga Taman ini menjelaskan tujuan safari natal yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Sekadau setiap tahunnya.

Selanjutnya, menurut mantan Bupati asal kader Partai Demokrat ini, Simon Petrus katakan, tujuan dilaksanakannya safari Natal Bupati dan Wakil Bupati adalah pemerintah daerah bersama jajaran, Forkopomda, bersama tokoh masyarakat ingin datang mengunjungi umat kristiani yang akan merayakan natal, sekaligus ingin melakukan silahturahmi dengan masyarakat menjelang hari raya natal.

“Pemerintah daerah bersama jajaran, Forkopimda bersama tokoh masyarakat ingin datang ke tempat bapak ibu ingin memotivasi dan mengajak bapak ibu bagaimana kita nanti memperisapkan dan merayakan natal, karena kita saling mengingatkan, jangan sampai kita lupa dengan hari raya. ” tutur mantan Wakil Bupati Sekadau era Bupati Simon Petrus Periode 2010-2015. (Hms)