Rusak Parah, Jalan Pinoh-Sintang Kerap Terjadi Kemacetan

oleh
oleh
Truk yang terjebak di ruas jalan Provinsi Nanga Pinoh-Sintang yang mengakibatkan kemacetan hingga berkilo-kilo terjadi--Ist

MELAWI-Kerusakan jalan provinsi Nanga Pinoh-Sintang, semakin hari semakin parah. Kerusakan tersebut sempat membuat arus lalulintas mengalami kemacetan. Pasalnya sejumlah kendaraan angkutan terjebak di dalamnya lubang mengaanga di jalan tersebut.

Kerusakan tersebut terlihat dari ruas jalan di Desa Tanjung Tengang hingga ke Desa Batu Buil yang melintasi Desa Labang. Sejumlah kemacetan yang terjadi belakangan ini terjadi di wilayah desa Labang kecamatan Belimbing. Kemacetan yang disebabkan truk amblas ini menyebabkan antrian kendaraan hingga dua kilometer.

Seorang warga Nanga Pinoh, Eko, mengungkapkan kemacetan di ruas jalan Sintang – Pinoh sudah kerap terjadi di sepanjang jalur mulai dari Polres Melawi hingga arah Pemuar. Hal ini dikarenakan begitu banyaknya mobil angkutan yang harus terjebak di jalan yang rusak tersebut.  di lokasi kerusakan lainnya, memang tidak banyak yang terjebak atau amblas, namun kerusakan yang terjadi juga sangat menyulitkan masyarakat.

“Seperti di ruas jalan Antara Tanjung tengang ke Ke Polres. Itu kondisinya juga sudah sangat parah. Kalau musim hujan belumpur dan kalau musim kemarau berdebu. Jika orang hamil melalui jalan tersebut, ngeri sekali, karena kerusakan itu penuh dengan lubang,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Melawi, AKP Aang Permana menerangkan kemacetan di ruas Labang sebenarnya sudah kerap terjadi. Bahkan dalam satu hari bisa terjadi tiga atau empat kali kemacetan di titik yang sama dengan durasi kemacetan hingga tiga jam. “Penyebabnya memang karena ada titik yang sangat parah dan berlubang sangat dalam,” terangnya.

Satlantas lanjut Aang kemudian mengambil langkah dengan menurunkan personil untuk mengurai kemacetan dan komunikasi dengan kontraktor pemenang lelang peningkatan jalan Sintang-Pinoh untuk lakukan perbaikan dan penimbunan sementara dan juga menggunakan alat berat. “Memang kontraktor kita arahkan untuk melakukan perbaikan sementara mengantisipasi jalan kembali rusak sembari menunggu proyek mereka berjalan,” jelasnya.

Aang mengungkapkan saat ini sudah ada alat berat yang disiagakan untuk mengatasi kemacetan. Sejumlah lubang juga sudah mulai ditambal sehingga diharapkan tak ada lagi truk yang amblas di wilayah Labang. “Situasi sekarang sudah aman dan lancar. Ruas-ruas yang parah sudah ditangani segera,” pungkasnya. (edi/KN)