Dari total nilai dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2012 untuk SD dan SMP di 14 kabupaten dan kota di Provinsi Kaltim yang sebesar Rp382,926 miliar, Kota Samarinda mendapat alokasi terbanyak atau Rp69,493 miliar. <p style="text-align: justify;">"Alokasi dana BOS dari pemerintah pusat untuk Samarinda menjadi terbanyak, ini karena jumlah siswa di Samarinda juga paling banyak ketimbang siswa di 13 kabupaten dan kota lainnya," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur (Kaltim) H Musyahrim di Samarinda, Senin.<br /><br />Jumlah siswa SD di Samarinda mencapai 83.492 anak dengan dana BOS yang diterima sebanyak Rp48,425 miliar. Sedangkan jumlah siswa SMP di Samarinda sebanyak 29.647 anak dengan dana BOS yang dialokasikan mencapai Rp21,068 miliar.<br /><br />Daerah penerima BOS terbanyak kedua adalah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan total nilai mencapai Rp67,628 miliar.<br /><br />Rinciannya adalah, untuk SD senilai Rp49,070 miliar dengan jumlah siswa sebanyak 84.604 anak, sedangkan jumlah siswa SMP di daerah itu sebanyak 26.138 anak dengan dana BOS yang dialokasikan mencapai Rp18,557 miliar.<br /><br />Urutan ketiga terbanyak penerima dana BOS dari pusat adalah Kota Balikpapan dengan nilai Rp55,160 miliar.<br /><br />Dana sebesar itu terbagi menjadi dua, yakni untuk SD senilai Rp37,642 miliar dengan jumlah siswa sebanyak 64.900 anak, dan untuk SMP senilai Rp17,510 miliar dengan jumlah siswa sebanyak 24.674 anak.<br /><br />Daerah yang paling sedikit menerima dana BOS adalah Kabupaten Tana Tidung yang merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Bulungan, yakni total dana yang diterima sebesar Rp2,112 miliar.<br /><br />Rinciannya adalah, untuk SD senilai Rp1,499 miliar dengan jumlah siswa sebanyak 2.586 anak, dan untuk tingkat SMP senilai Rp612,720 juta untuk 863 anak.<br /><br />Total jumlah siswa SD yang ada di Kaltim baik negeri maupun swasta saat ini mencapai 467.786 anak dengan total BOS senilai Rp271,315 miliar. Sedangkan jumlah siswa SMP total mencapai 157.198 anak dengan dana BOS sebesar Rp111,610 miliar.<br /><br />"Masing-masing siswa SD akan mendapat dana BOS Rp580.000 per tahun, sedangkan siswa SMP masing-masing mendapat Rp710.000 per tahun. Dana tersebut tidak langsung diberikan kepada siswa namun untuk biaya operasional sekolah," ujar Musyahrim.<strong> (das/ant)</strong></p>
