"Sampit Karnaval" Bakal Diikuti Ribuan Warga

oleh
oleh

"Sampit Karnaval" yang akan digelar Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pada Sabtu (22/8) nanti, diperkirakan diikuti ribuan warga yang tergabung dalam ratusan kelompok peserta karnaval. <p style="text-align: justify;">"Sampai pukul 11:00 hari ini tadi, sudah ada 209 kelompok peserta yang mendaftar," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Kotim, Multazam di Sampit, Kamis.<br /><br />"Sampit Karnaval" atau oleh masyarakat setempat sudah dikenal dengan pawai pembangunan, merupakan acara tahunan dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Tahun ini, pawai akan dilaksanakan Sabtu (22/8) dan sengaja dilaksanakan mulau pukul 10:00 WIB untuk mengantisipasi membeludaknya peserta dan panjangnya iring-iringan pawai.<br /><br />Panitia membuka pendaftaran untuk berbagai kelompok seperti instansi pemerintah, swasta, organisasi dan masyarakat umum. Selain peserta kelompok pejalan kaki, panitia juga membuka kesempatan bagi peserta yang ingin menampilkan kreasi melalui mobil hias karena biasanya akan ada penilaian dan hadiah bagi peserta terbaik.<br /><br />Agenda tahunan ini memang selalu ditunggu masyarakat Kotim, khususnya warga Sampit. Biasanya, peserta pawai mencapai ribuan orang karena tiap kelompok peserta umumnya beranggotakan puluhan orang.<br /><br />Tidak kalah antusias, ribuan warga juga biasanya memadati sepanjang jalan-jalan yang dilintasi iring-iringan karnaval. Berbagai atraksi, hiasan dan tampilan peserta dari berbagai instansi, kelompok, suku dan agama ini menjadi suguhan menarik bagi masyarakat dan mampu meningkatkan rasa kebersamaan.<br /><br />Saat ini panitia mulai mensosialisasikan rute "Sampit Karnaval" atau pawai pembangunan supaya warga tidak terjebak kemacetan saat pawai berlangsung.<br /><br />"Rute jalur "Sampit Karnaval" dimulai di depan rumah jabatan bupati di Jalan Achmad Yani, belok kanan pertigaan SMA Muhammadiyah arah Jalan HM Arsyad, belok kiri menyusuri Jalan MT Haryono, belok kiri lagi melintasi Jalan Yos Soedarso dan finish di Taman Kota Sampit," kata Multazam.<br /><br />Sosialisasi ini dianggap penting karena jalan yang akan dilintasi iring-iringan peserta, terpaksa ditutup sementara waktu. Untuk itu, masyarakat yang kebetulan ingin melintas di rute tersebut diharapkan sudah mengantisipasi dengan mencari jalur lain agar tidak terjebak macet. (das/ant)</p>