Sapu dari bahan baku ijuk dan sabut kelapa hasil kerajinan warga Kelurahan Jambu Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah (Kalteng), kini dipasarkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). <p style="text-align: justify;">"Hasil kerajinan sapu daerah ini, selain diminati warga setempat juga punya pangsa pasar di luar daerah," kata seorang perajin sapu Kelurahan Jambu Kecamatan Teweh Tengah Siti Syamsiah di Muara Teweh, Minggu.<br /><br />Menurut dia, sapu yang batangnya terbuat dari rotan dengan bahan baku ijuk dan sabut kelapa ini merupakan hasil kerajinan rumah tangga (home industry) yang dilakukan para ibu-ibu di kelurahan yang berada di pinggiran pedalaman Sungai Barito ini.<br /><br />Kerajinan unggulan yang dilakukan turun temurun ini, kata dia, selain dijual ke Muara Teweh dengan harga Rp10.000 per buah juga dikirim ke Banjarmasin mencapai 150 buah per bulan.<br /><br />"Usaha ini merupakan kegiatan sampingan para kaum perempuan di tempat kami selain menyadap karet," katanya.<br /><br />Untuk mengembangkan usaha tersebut pihaknya mendapat bantuan modal melalui kelompok usaha peningkatan pendapatn keluarga sejahtera (UPPKS) dengan kelompok "Sinar Harapan" binaan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKPP) Barito Utara.<br /><br />Kepala BKPP Barito Utara, Bambang Edhy Prayitno MM mengatakan, pihaknya telah menyalurkan bantuan modal melalui UPPKS ini berkisar Rp2-5 juta per UPKKS.<br /><br />Besarnya bantuan itu tergantung kegiatan usaha seperti simpan pinjam, pembuatan kue, jualan sembilan bahan pokok, kelontongan, menjahit, kerajinan tangan, selain itu beberapa jenis kerajinan meliputi pembuatan sapu ijuk/sabut, keset dan anyam-anyaman.<br /><br />"Kami berupaya memberikan bantuan modal usaha guna meningkatkan pendapat warga setempat," katanya.<br /><br />Pada tahun 2010 lalu pihaknya menyalurkan pinjaman modal sebesar Rp49 juta kepada 11 UPPKS tersebar di enam kecamatan yang berasal dari pinjaman Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Bina Sejahtera. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
